Suara.com - Ketika kepemimpinan Joe Biden semakin kuat dalam perebutan Gedung Putih, mantan penasihat kampanye Donald Trump telah mengisyaratkan bahwa presiden dapat kembali memperjuangkan jabatan oval lagi pada 2024.
Dilansir laman Independent, Jumat (6/11/2020), berbicara kepada program Radio 4 BBC Today, mantan direktur komunikasi untuk tim transisi Trump, Bryan Lanza mengatakan, dia berada dalam posisi yang baik untuk mencalonkan diri lagi empat tahun dari sekarang.
Lanza menambahkan bahwa jika Trump mencalonkan diri lagi dia akan lebih muda dari Joe Biden daripada tawarannya saat ini untuk kursi kepresidenan, jadi usia bukanlah masalah.
"Biden akan memiliki kesempatan untuk memandu negara ini keluar dari Covid-19, dan kita akan melihat apa kesuksesan dan kegagalannya. Dan tidak ada seorang pun di partai Republik yang dapat menantang Presiden Trump dalam pemilihan pendahuluan," kata Lanza.
Dia menambahkan bahwa jika Trump kalah dalam pemilihan yang sangat ketat, dia bisa maju kembali.
"Dan Partai Republik akan menyingkir untuk membiarkan itu terjadi," tambahnya.
Jika apa yang dikatakan Lanza benar, itu menegaskan bahwa bahkan jika kepresidenan pertama Donald Trump dipersingkat, karier politiknya akan terus berlanjut.
Meskipun konstitusi AS tidak mengizinkan presiden mana pun untuk menjabat lebih dari dua masa jabatan, undang-undang tersebut tidak menyebutkan apa pun tentang kedua masa jabatan tersebut yang harus berurutan.
Lanza juga ditanyai tentang upaya Trump merusak proses pemilihan dengan meningkatkan keraguan atas penghitungan suara yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Di Ambang Kekalahan, Trump Murka Marahi Gubernur dari Partai Republik
"Saya tidak berpikir itu berbeda dari apa yang dilakukan Demokrat ketika mereka memberi tahu orang Amerika bahwa Rusia terlibat dalam pemilihan Donald Trump empat tahun lalu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tante Ernie Ngajak Gowes dan Deretan Berita Lifestyle Hits Lainnya
-
Lembaga Pengamat Internasional: Pilpres AS Dinodai Donald Trump
-
Pemilu Saat Pandemi, Amerika Serikat Catat Penambahan Jumlah Kasus Covid-19
-
Tak Heran Jika Pemilu Amerika Kali Ini Disebut Paling Memecah Belah
-
Kelompok Anti Kapitalis Gelar Aksi Usai Pilpres AS, Demonstran Ditangkapi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri