Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara mengajak semua lapisan masyarakat berjuang bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi semua lini kehidupan, termasuk sosial, ekonomi dan budaya. Untuk mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial diperlukan sinergitas, kerja sama dan kepeduliaan, baik dari masyarakat, dunia usaha, serta para filantropi.
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan kesejahteraan sosial melalui Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB), “ ujarnya, saat temu penyelenggara UGB dan PUB di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Jumat (6/11/2020).
“Peran serta masyarakat sesuai UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Pasal 38 menyatakan bahwa masyarakat mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk berperan dalam penyelenggaraan sosial," ujarnya.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar pemerintah bertindak cepat melakukan berbagai langkah extraordinary untuk penanganan Covid-19, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos).
"Menjawab arahan presiden, saya berikan arahan pada seluruh jajaran agar me-refocusing dan realokasi anggaran untuk mendukung kebijakan dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, ” tambahnya.
Selain itu, Kemensos mengambil bagian menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program percepatan penanganan dampak Covid-19, diantaranya pemberian bansos sembako, bantuan sosial tunai, serta bantuan sosial beras.
“Perlu disadari, perjalanan untuk pemulihan kondisi masih panjang, tapi saya sangat yakin dengan niat tulus, kesungguhan dan sinergi mampu melewatinya dengan baik,” katanya.
Hingga awal November 2020, Kemensos menyalurkanRp 136,7 miliar untuk penanganan warga rentan risiko sosial, bencana alam, serta terdampak Covid-19.
Partisipasi dana hibah langsung dalam negeri dari penyelenggara UGB, sedangkan partisipasi melalui PUB, dikelola dan disalurkan langsung oleh masyarakat sesuai dengan izin yang diberikan oleh Kemensos.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal
"Saya melihat partisipasi dan potensi masyarakat sangat besar, mengingat semangat dan praktik kederamawanan dan gotong royong telah mengakar dan mentradisi, serta membudaya terlebih didukung perkembangan industri 4.0 memudahkan kerja kedermawanan, " katanya.
Respons cepat Kemensos didukung oleh perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), melalui izin UGB di seluruh Indonesia dan izin PUB di tingkat nasional.
"Kemensos terus berinovasi dan penyempurnakan aplikasi online sejak 2013. Semoga perbaikan bisa mempermudah perizinan UGB dan PUG, serta terus mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial, " harap Juliari.
Pada kesempatan tersebut diluncurkan Aplikasi Sistem Penerimaan Dana Bantuan Sosial untuk Negeri (Sinergi) untuk pengurusan izin penyelenggaraan UGB dan PUB oleh lembaga maupun yayasan kepada Kemensos.
Juliari menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara yang berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan sosial, termasuk dalam penanganan dampak Covid-19.
"Pertemuan ini, semoga bisa mempererat kerja sama dan sinergitas untuk upaya mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, " tambahnya.
Berita Terkait
-
Ini Protokol Kesehatan Menyusui Ketika Ibu Terinfeksi Covid-19
-
Relawan Pengurus Pasien Covid-19 Miliki Banyak Tantangan, Ini Suka Dukanya
-
Suami Positif Covid-19, Emak-emak di Surabaya Tagih Santunan Rp15 Juta
-
WNI yang Dideportasi dari Malaysia Tiba di Indonesia
-
Kasus Covid-19 Batam: Bertambah 33 Positif, 30 Orang Sembuh
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan