Suara.com - Joe Biden dan Kamala Harris menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, mengalahkan Donald Trump, menyusul penghitungan suara yang berjalan menegangkan setelah pemilu Selasa (3/11) lalu.
BBC memproyeksikan Biden menang di negara bagian kunci Pennsylvania, mengantarkannya ke perolehan suara elektoral sebanyak 273 - melebihi dari 270 yang diperlukan untuk menuju Gedung Putih.
Tim kampanye Trump menyatakan calon mereka belum ada rencana untuk mengaku kalah.
Dalam cuitannya, Biden mengatakan, "Amerika, saya merasa terhormat, telah memilih saya memimpin negara besar kita."
"Kerja di depan kita akan sulit, namun saya berjanji, saya akan menjadi presiden untuk semua warga Amerika - apakah Anda memilih saya atau tidak," tulis Biden.
"Saya akan tetap menjaga kepercayaan yang Anda berikan kepada saya."
Hasil ini menunjukkan Trump adalah presiden pertama yang tidak terpilih lagi sejak 1990an.
Proyeksi BBC atas kemenangan Biden didasarkan pada hasil tidak resmi dari negara-negara bagian yang telah selesai menghitung suara mereka, dan hasil yang telah diperkirakan dari negara-negara bagian seperti Wisconsin, dengan penghitungan suara yang masih berlangsung.
Pemilu kali ini diikuti oleh pemilih paling banyak sejak 1900.
Baca Juga: Bagaimana Joe Biden Mengubah Kebijakan Luar Negeri Konfrontatif Trump?
Biden meraih lebih dari 73 juta suara sejauh ini, suara paling banyak untuk calon presiden dalam sejarah Amerika.
Sementara, Trump memperoleh hampir 70 juta suara, suara kedua terbanyak dalams ejarah.
Kemenangan ini menjadikan Biden sebagai presiden AS yang ke-46, dan presiden tertua di Amerika dengan usia yang menginjak 78 tahun.
President Trump sebelumnya memperingatkan Biden untuk tidak mengumumkan kemenangan - sehari setelah dia sendiri menyatakan kemenangan, walaupun penghitungan masih pada tahap awal.
Secara keseluruhan, jumlah pemilih yang memberikan suara dalam Pilpres AS merupakan yang tertinggi dalam 120 tahun dengan sekitar 66.9%
Kepada para pendukungnya, pada Jumat malam waktu setempat (Sabtu pagi WIB), Biden kembali mengatakan bahwa "jumlah menunjukkan berita yang jelas, kami akan menang pemilihan."
Tag
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka