Suara.com - Banyak kalangan berasumsi kemenangan pasangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) bakal membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia.
Namun tunggu dulu, angin segar ekonomi itu bisa saja tidak berhembus ke Indonesia jika pandemi Covid-19 belum berakhir.
Peneliti Indef, Andry Satrio Nugroho mengatakan segala prospek cerah kemenangan Joe Biden tersebut bisa saja terganjal pandemi.
"Kita mungkin baru bisa merasakan angin segar ataupun tantangan setelah era Covid-19," kata Andry dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (8/11/2020).
Apalagi kata Andry, kebijakan yang bakal diambil Joe Biden akan mendapatkan tantangan dari Senat AS, karena dalam pemilihan partai Republik masih menguasai parlemen.
"Tentu kebijakan yang bakal di ambil Joe Biden tidak semulus yang diperkirakan karena kita lihat Partai Republik masih mengusai Senat AS," ujar Andry.
Sementara Joe Biden dan Kumala Harris merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat.
Sebelumnya Andry menuturkan, kemenangan Joe Biden dalam pemilihan Presiden AS diprediksi bakal membawa angin segar bagi dunia, termasuk juga bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya kata dia adalah aliran investasi langsung yang bakal masuk ke Indonesia.
"FDI AS di beberapa negara akan meningkat, termasuk rencana untuk investasi di Indonesia," kata dia.
Baca Juga: LeBron James, Megan Rapinoe dan Atlet AS Sambut Kemenangan Joe Biden
Menurutnya kebijakan Joe Biden yang bakal menaikkan corporate tax menjadi 28 persen dari 21 persen bagi perusahaan dari luar AS bisa mendorong FDI AS di negara-negara berkembang.
"Ini yang perlu jadi perhatian," tuturnya.
Selain itu, lanjut Andry, dengan terpilihnya Joe Biden sebagai orang nomor wahid di AS juga bakal berdampak pada kegiatan ekspor Indonesia, meskipun selama ini neraca perdagangan Indonesia selalu suprlus dengan AS.
"Ada peluang untuk meningkatkan ekspor ke AS, terutama produk-produk non migas ke Amerika Serikat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Di Balik Angka Pertumbuhan 5 Persen: Prabowo Ungkap Realitas Pahit Petani, Nelayan, dan Guru
-
Pidato Kenegaraan: Prabowo Umumkan Ekonomi Tumbuh Pesat dan Investasi Rekor di Awal Pemerintahan
-
Invasi Gerai China: 4000+ Gerai F&B Serbu Indonesia, UMKM Lokal Terancam?
-
Agnez Mo Syuting Reacher Season 4: Dari Peran Baru hingga Kejutan Kedatangan Joe Biden
-
Momen Joe Biden Lewat Saat Agnez Mo Syuting Reacher Season 4 di Philadelphia Bikin Heboh
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
-
Kabar Reshuffle Sore Ini: Sejumlah Pejabat ke Istana Pakai Dasi Biru, Ngaku Ditelepon Seskab
-
Kencang Isu Reshuffle, Prabowo Panggil Kepala LPS Hingga Bos Haji ke Istana Sore Ini
-
Demo Rusuh Agustus: Polri Resmi Tahan 583 Orang, Termasuk Anak-anak?
-
Prabowo Dikabarkan Reshuffle 4 Menteri Sore Ini, Budi Arie Ditendang dari Kabinet?
-
JPN Wakilkan Gibran dalam Perkara Gugatan Rp125 Triliun, Kejagung Maklum Sidang Ditunda
-
Bagaimana IoT Bisa Selamatkan Warga dari Risiko Banjir? Begini Penjelasannya
-
Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
-
Bukan Lagi Soal Senang-senang, Anak Muda Kini Resah Kebijakan Politik
-
Sosok Alvi Maulana, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacar di Mojokerto