Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah mengusulkan agar posisi wakil ketua umum Dewan Pimpinan Pusat PPP dihapus karena dinilai tidak efektif.
"Struktur kepengurusan DPP harus diubah karena posisi wakil ketua umum tidak efektif, apalagi jabatan tersebut hanya sekadar mengakomodir kepentingan yang nyatanya hanya beberapa saja yang kerja," kata Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruhan Samsurie di Semarang, Selasa (10/11/2020).
Menurut dia, posisi wakil ketua umum diganti menjadi ketua harian yang bisa membantu ketua umum mengonsolidasikan kekuatan di pusat dan di daerah.
"Satu lagi soal fungsi harus diinternalisasikan nilai-nilai kejuangannya sebagai bagian penting spirit PPP sehingga kami berharap DPP harus silaturahim ke PBNU, PP Muhammadiyah, bahkan perlu silaturahim ke MUI dan pusat-pusat kekuatan umat," ujarnya.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah berharap perubahan struktur kepengurusan DPP PPP dapat segera dilakukan sebagai persiapan pemilu 2024.
"Tantangan PPP pada 2024 sangat berat sehingga bermodal keinginan saja tidak cukup, dibutuhkan kemampuan 'leadership', manajemen organisasi, dan keseriusan secara total dalam menjalankan amanah sebagai ketum," katanya.
Masruhan menjelaskan Muktamar PPP merupakan forum di mana DPW dan DPC mempunyai kedaulatan yang sangat menentukan masa depan PPP.
"Di tangan DPW dan DPC akan ditentukan siapa ketua umun PPP lima tahun ke depan dan bagaimana program serta arah perjuangannya, khususnya menghadapi Pemiu 2024," ujarnya. [Antara]
Baca Juga: Jadi Kandidat Ketua Umum PPP, Gus Yasin: Kita Lihat Keseriusannya
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan