Suara.com - Habib Rizieq Shihab, imam besar FPI, disambut oleh ribuan orang ketika pulang dari pelariannya di Arab Saudi ke Indonesia, Selasa 910/11/2020).
Namun, pegiat media sosial Denny Siregar mencibir massa penyambut Habib Rizieq itu adalah kegiatan yang dimobilisasi.
Dia mengatakan, massa digerakkan dari daerah-daerah menuju Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, supaya terlihat banyak dan megah. Ia juga menyebut kedatangan massa itu bukan karena kecintaan.
"Penjemputan itu dimobilisasi, digerakkan dari daerah-daerah menuju bandara, supaya kelihatan banyak dan besar. Mereka datang bukan karena kecintaan. Dananya emang lumayan. Tapi itu sebagai investasi, untuk membangun citra baru supaya jejak chat seksnya hilang," tulis Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya.
Melalui akun Twitter @Dennysiregar7, Denny Siregar menyebutkan ribuan orang yang menyambut kedatangan HRS telah dimobilisasi dengan kucuran dana yang tidak sedikit.
Meski dananya cukup besar, Denny memperkirakan itu sebagai bentuk investasi untuk membangun citra baru dari kasus sebelumnya.
HRS akhirnya kembali ke Tanah Air setelah tiga tahun lebih tinggal di Arab Saudi. Sebelum meninggalkan tanah air, HRS juga sempat terlilit kasus pesan singkat tidak senonoh dengan seorang wanita.
Kasus tersebut yang kemudian kembali disinggung Denny dalam cuitannya.
Sejak diunggah Selasa (10/11/2020), cuitan itu sudah disukai lebih dari 2000 pengguna Twitter. Ada 400 lebih yang membagikan ulang dan kolom komentarnya penuh perdebatan.
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, PA 212: Imam Besar Kami Kembali
Salah satu yang ikut berkomentar adalah Mustofa Nahrawardaya. Ia mempertanyakan berapa dana yang kira-kira di gelontorkan untuk mobilisasi itu.
"Berapa perkiraan @Dennysiregar7 dana yang digelontorkan untuk memobilisasi massa ke Jakarta?" tanya Mustofa.
Dalam cuitan-cuitan lainnya, Mustofa juga sudah mempertanyakan ada warganet dari pihak oposisi yang menyebut pendanaan penyambutan kepulangan HRS.
Selain Mustofa, ada juga beberapa warganet yang membuat perdebatan di kolom komentar Denny Siregar.
"Banyak iblis dan setan kepanasan datangnya imam besar," tulis akun @syahbandifadli.
"Lumayan bang mampu menampung korban phk akibat covid, dapat Rp 50.000 - 100.000 plus nasi bungkus menjadi solusi sementara korban phk," komentar akun @IrvanNa99701248.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD