Suara.com - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Akhmad Sahal, membuat sebuah cuitan yang membuat namanya trending di Twitter.
Dia menyebut bahwa banyaknya pengikut tidak bisa menjamin suatu kebenaran.
Pernyataan itu ia tulis melalui akun Twitter pada hari yang sama sorak sorai massa menyambut kepulangan imam besar FPI Habib Rizieq, Selasa (10/11/2020).
"Kebenaran tak ditentukan oleh jumlah pengikut. Banyaknya pengikut tak lantas membuktikan orang/ pihak yg diikuti adalah pemilik kebenaran. Iblis juga banyak pengikutnya, tapi tak lantas itu membuktikan iblis adalah pemilik kebenaran," tulis sosok yang akrab disapa Gus Sahal ini di akun Twitternya @sahaL_AS.
Entah ditujukan untuk siapa, kicauan Gus Sahal tersebut mendadak ramai dicecar warganet pengguna Twitter.
"Ini bahasa orang yang lagi terhina hehe," kata warganet pemilik akun @DRes***
"Betul, jangan merasa ormas paling banyak jumlahnya adalah benar! Lalu jamaah kecil diradikalkan," celetuk akun @Gem***
"Kontradiktif dengan twit sebelumnya, katanya jamaah NU jutaan jumlahnya seolah membanggakan sebagai ormas terbesar, twit yang ini bahwa kebenaran tidak ditentukan dengan jumlah pengikutnya. Anda lagi keder atau kurang ngopi," timpal akun @atth***
Sebelumnya, akun Twitter @EndjahH mendapat banyak perhatian dari warganet. Musabab, ia menyebut NU atau Nahdlatul Ulama tidak akan bisa mengumpulkan massa yang banyak seperti dala video yang dibagikannya.
Baca Juga: Refly Harun: SP3 Kasus Habib Rizieq Bisa Dicabut Kalau Ada yang Iseng
"Ormas Islam yang ngaku punya Anggauta Ratusan Juta seperti @nahdhatululama pun TIDAK AKAN MAMPU MENGUMPULKAN UMAT SEBANYAK INI. @savicali @sahaL_AS @saidaqil," tulisnya membanggakan video massa yang melakukan long march.
Cuitan tersebut langsung direspon oleh Akhmad Sahal sebagai seorang warga NU.
"Jamaah NU yang jutaan itu bukan pengangguran, tapi orang-orang yang punya kesibukan. Mereka sibuk kerja, sibuk mengaji di pesantren-pesantren. Tak ada waktu untuk bergerombol di jalanan," tulisnya.
Untuk diketahui, Habib Rizieq tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.38 WIB pada Selasa (10/11/2020).
Pesawat tipe Boeing-777-368 (ER) ini sudah menempuh perjalanan selama sembilan jam sejak berangkat kemarin pukul 19.30 WIB.
"Sekali lagi kami laporkan, telah mendarat pesawat Saudi Airlines SV816 yang membawa imam besar kita Muhammad Rizieq Shihab yang kita tunggu-tunggu," kata FPI disiarkan Front TV.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas