Suara.com - Semalam, sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahera sowan ke rumah pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
Di depan para petinggi PKS, Habib Rizieq mengungkapkan keyakinannya bahwa PKS akan bersama dengan rakyat.
"Tidak usah khawatir, kita semua akan memperjuangkan nasib rakyat Indonesia termasuk para buruh," kata Habib Rizieq.
"Bahkan PKS yang berada di samping kita, Insya Allah akan tetap bergandeng tangan dengan kita untuk membela semua rakyat Indonesia," Habib Rizieq menambahkan.
FPI, kata Rizieq, sedang mengkaji kata per kata ayat per ayat pada UU Cipta Kerja. FPI, katanya, memiliki kebiasaan tidak akan bersuara sebelum membaca.
"Kami tidak akan bergerak sebelum betul-betul menguasai materinya. FPI tidak akan mengajukan menolak atau menerima sebelum memahaminya secara komprehensif," ujar alumnus King Saudi University.
Dalam situs resmi PKS, Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufrie mengungkapkan kerinduannya atas kepulangan Habib Rizieq.
Cucu pahlawan nasional ini mengungkapkan rasa syukur, Habib Rizieq bisa kembali berkumpul dan bersilaturahim dengan umat dan elemen bangsa di Tanah Air.
"Kita semua bersyukur dengan kehadiran beliau. Selama 3,5 tahun kita menahan rindu," kata Habib Salim.
Baca Juga: Anies Jumpa Rizieq: Seberapa Efektif Dukungan Kalangan Habib dalam Politik?
Lewat syair, Habib Salim menyenandungkan kerinduannya kepada Habib Rizieq "Apakah ada gerangan yang mau meminjamkan sayapnya, aku harapkan dengan sayap itu aku bisa terbang menemui yang aku cintai."
Habib Rizieq tersenyum tersipu malu. Ia dan beberapa pengurus FPI menyambut hangat kehadiran PKS. Habib Rizieq mengapresiasi kehadiran PKS di kediamannya.
"Saya mengapresiasi kehadiran Partai Keadilan Sejahtera yang menyediakan diri bersilaturahim. Jazakumullah ahsanal jaza'. Mudah-mudahan silaturahim ini akan memperkuat persaudaraan diantara kita dan bisa membangun kerja sama," kata dia.
Habib Rizieq menyebut diperlukan kolaborasi antarelemen bangsa agar bisa berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.
"Untuk membangun bangsa ini kita semua harus saling menghormati, saling menghargai dalam rangka untuk membangun persatuan-persatuan bangsa," tuturnya.
Tag
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan