Suara.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyambangi kediaman imam besar FPI Habib Rizieq Shihab di kediamannya Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2020) siang.
Fadli menemui pentolan FPI itu untuk mencari tahu informasi yang berkembang di media massa soal hambatan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
"Jadi insyaallah ya menyambung silaturahim sekaligus mencari tau juga berbagai informasi yang berkembang di media massa, tentang ada upaya-upaya untuk menghambat kepulangan beliau," kata Fadli ditemui di lokasi.
Selain itu, Fadli juga mengaku akan mengkonfirmasi soal adanya perjanjian Badan Intelijen Negara (BIN) terkait kepulangan Rizieq ke Indonesia. Hal itu memang sempat disinggung Rizieq dalam ceramahnya.
"Saya mau lihat juga perjanjian dengan BIN, perjanjian apa itu gitu ya. Yaudah ini saya berbahagia bergembira lah habib Rizieq bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan disambut oleh jutaan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Fadli datang seorang diri ke Petamburan sekira pukul 13.45 WIB. Namun ia tak langsung ke dalam kediaman Rizieq, ia memilih menunggu terlebih dahulu di Kantor Sekretariat DPP FPI lantaran imam besar masih dalam perjalanan menuju ke Petamburan usai hadiri acara maulid di Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Tak berselang lama, sekitar 20 menit kemudian Fadli bergegas menuju kediaman Rizieq. Ia tampak ditemani Sekretaris Umum FPI Munarman dari dalam kantor sekretariat.
Adapun Fadli dalam kunjungannya kali tampak mengenakan pakaian batik berwarna dominan cokelat dilengkapi dengan peci berwarna hitam dan lencana DPR RI. Ia tampak menumpangi mobil sedan berwarna hitam.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui pertemuan Fadli dengan Rizieq berlangsung berapa lama. Pertemuan sendiri dilangsungkan secara tertutup.
Baca Juga: Panggilan Habib untuk Rizieq Shihab, Cak Nun: Seharusnya Syarief Rizieq
Berita Terkait
-
Rizieq Ogah Isolasi, Menko PMK: Mestinya Sebagai Warga Negara Taat Aturan
-
Panggilan Habib untuk Rizieq Shihab, Cak Nun: Seharusnya Syarief Rizieq
-
Cak Nun Bilang Rizieq Shihab Tidak Cocok Dipanggil Habib, Ini Penjelasannya
-
Anggota TNI yang Nyanyi Sambut Habib Rizieq Jalani Penyidikan
-
Emha Ainun Nadjib: Rizieq Shihab Tidak Pantas Dipanggil Habib
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!