Suara.com - Seorang perempuan muda tak henti menangis ketika ditanyai oleh petugas minimarket. Ia diduga telah mencuri sejumlah barang. Namun warganet justru salah fokus dengan penampilannya.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos, perempuan berbaju cokelat itu terus menangis ketika seorang karyawan memarahinya.
Sambil menutupi muka dengan kedua telapak tangannya, perempuan itu berusaha meminta maaf kepada karyawan yang memergokinya.
Ia diduga telah mencuri masker dan parfum yang dijual di minimarket tersebut.
"Kasihan sih, tapi tahu kah kalian kita dipotong gaji perbulan untuk bayar kerugiannya," tulis akun @vaulan08 yang pertama mengunggah video itu.
Perempuan itu meminta agar perkara pencurian tersebut tak dilaporkan ke polisi dan diselesaikan dengan damai.
Viralnya video itu justru membuat warganet salah fokus dengan penampilan perempuan yang disebut seorang mahasiswi itu.
Mereka menyoroti tas perempuan tersebut yang bertuliskan sebuah merek besar perusahaan mode ternama Guess.
"Malu neng sama merek tasnya Guess wkwkw," sindir @nandoaja3.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Santai Tanggapi Pamakinya Dibela Banyak Pengacara
"Jual itu tasnya yang 'mahal' buat beli masker sama parfum," imbuh @ekarafihdyt.
"Padahal gayanya oke, tapi kok nyuri. Klepto? Teman SMA ku dulu ada yang klepto, lama-lama jadi makin parah malah nyuri HP," komentar @suciati047.
"Kalau yang nyuri nenek-nenek atau ibu atau bapak tua yang memang benar-benar enggak mampu sampai mencuri buat makan anaknya masih kasihan. Tapi tetap enggak dibenarkan mencuri tetap salah ya guys. Lah ini masih muda yang dicuri keperluan pribadinya, enggak tahu deh. Bingung aku," tulis @lailatulkhamilla.
Berita Terkait
-
Gubernur Sutarmidji Santai Tanggapi Pamakinya Dibela Banyak Pengacara
-
Pemaki Dirinya Minta Maaf, Sutarmidji Tegaskan Proses Hukum Tetap Jalan
-
Tak Cuma Empat, Korban Investasi Bodong Mahasiswi Jogja Mencapai 18 Orang
-
Sutarmidji Mangaku Sudah Kantongi Identitas Mahasiswi yang Memakinya
-
Geram Dimaki Mahasiswi, Sutarmidji Bakal Lapor Polisi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal