Suara.com - Deretan pejabat pemilu AS membantah tuduhan Donald Trump tentang pemilu yang penuh kecurangan. Mereka bahkan mengklaim pemilu 2020 adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika.
Menyadur Bloomberg Jumat (13/11), pernyataan ini dikuatkan dengan kesaksian para ahli di sektor swasta yang mengatakan "kepercayaan penuh pada keamanan dan integritas."
"Pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika," kata para pejabat dalam sebuah pernyataan hari Kamis.
Mereka juga mengakui adanya banyak klaim dan peluang yang tidak berdasar untuk informasi yang salah tentang proses pemilihan.
"Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara menghapus atau kehilangan suara, mengubah suara, atau dengan cara apa pun dikompromikan," lanjut pernyataan itu.
Deretan pejabat pemilu AS yang turut menandatangani pernyataan ini adalah Dewan Koordinasi Pemerintah Infrastruktur Pemilu dan Dewan Koordinasi Sektor Infrastruktur Pemilu.
Masing-masing dewan bertanggung jawab atas informasi antara pejabat negara bagian, lokal dan federal juga pihak-pihak yang mencakup pemilik dan operator infrastruktur pemilu.
Di antara 10 pejabat itu ada Benjamin Hovland sebagai Ketua Komisi Bantuan Pemilihan AS, dan Bob Kolasky, asisten direktur Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur, bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Pejabat penting di badan keamanan siber, termasuk ketua Christopher Krebs akan mengundurkan diri atau berharap akan dipecat karena Trump menolak untuk menyerah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Amerika Serikat Melonjak, IHSG Tumbang di Akhir Pekan
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar