Suara.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berjanji akan menggunakan kewenangannya untuk mendindak pelanggar PSBB transisi yang membuat kerumunan.
Luqman Hakim lantas menyindir soal resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang mengundang 10 ribu tamu.
"Kita tunggu apakah Gubernur @aniesbaswedan akan gunakan kewenangannya untuk menghentikan resepsi 10 ribu undangan mantu MRS nanti malam," tulis Luqman dikutip dari Twitter-nya, Minggu (15/11/2020).
Ia pun menyentil jika nantinya Anies tak bisa memenuhi janjinya, julukan khusus untuk Gubernur DKI itu sudah ia siapkan.
"Jika tidak ada tindakan tegas, apakah cocok jika dia diangkat sebagai Gubernur NATO alias No Action Talk Only??? Siapkan tikar kita tunggu kabar," imbuh Luqman.
Lewat cuitannya itu, Luqman juga menyematkan video pernyataan Anies Baswedan yang memberi peringatan keras kepada warga Jakarta yang melanggar PSBB transisi.
"Jangan ini berulang, jangan kita sampai kembali lagi bila kita tidak disiplin, bila pusat perbelanjaan dibuka secara bebas tanpa prokes, bila restoran dibuka penuh karena ingin kejar keuntungan, bila perkantoran memaksakan untuk semua orang masuk bersamaan mengejar targget, bila ibadah masal dilakukan secara masif terjadi kerumunan tanpa jarak aman."
"Maka konsekuensinya kita bis menyaksikan lonjakan kasus seakan kita kembali ke bulan-bulan sebelumnya. Bila itu sampai terjadi maka Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas DKI Jakarta tidak akan ragu menghentikan kegiatan ekonomi di masa disiplin ini," kata Anies dalam video tersebut.
Seperti diketahui, Anies tengah menjadi sorotan sejumlah pihak lantaran adanya gelaran resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang mengundang 10 ribu tamu.
Baca Juga: Rizieq soal Nikita Mirzani: Ada Lonte Hina Habib Tapi Dilindungi
Pesta pernikahan itu dinilai bisa menciptakan kerumunan dan dikhawatirkan berpotensi menyebarkan virus corona.
Sementara itu,
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, sudah menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria terkait acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020) malam ini.
Dalam komunikasinya, Doni meminta Pemprov DKI untuk menerapkan peraturan daerah terkait protokol kesehatan pada kerumunan massa tersebut.
"Kami juga sudah menghubungi bapak Wakil Gubernur (Riza) kemarin dan bapak Gubernur Anies siang tadi, untuk betul-betul bisa menerapkan perda, sebagaimana yang telah tertuang dalam aturan buatan pemprov," ujar Doni dalam jumpa pers, Sabtu (14/11/2020).
Kepala BNPB itu berharap, Pemprov DKI dan Satgas Covid-19 pusat bisa bekerja sama dalam menekan penyebaran covid-19.
Berita Terkait
-
Rizieq soal Nikita Mirzani: Ada Lonte Hina Habib Tapi Dilindungi
-
Dokter Tirta Marah Tanggapi 10 Ribu Tamu Pernikahan Anak Habib Rizieq
-
Habib Rizieq: Ada Lonte Hina Habib Tapi Dilindungi Polisi, Kacau Tidak?
-
Erupsi Merapi Diprediksi Lebih Kuat dari 2006 dan 4 Berita SuaraJogja
-
Keras! Habib Rizieq Kesal Anggota TNI Diborgol karena Menyambut Dirinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!