Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung mengomentari banyaknya massa yang datang ke kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Petamburan.
Rocky Gerung mengatakan, hal itu menjadi wajar lantaran dia dinilai sebagai sosok yang cerdas dan mampu membaca keinginan publik.
Kendati begitu, Rocky Gerung tidak menampik bahwa Habib Rizieq terkadang dicap sebagai orang radikal.
Namun, stigma itu dibantah oleh Rocky Gerung lantaran dia melihat Habib Rizieq adalah tokoh yang menghargai kemajemukan.
"Saya kira orang selalu keliru melihat Habib Rizieq. Jadi orang punya frame Habib Rizieq sejak sebelum reformasi atau awal reformasi karena secara retorika Habib Rizieq memang begitu. Bahasa tubuhnya radikal, suka ambil poin yang sensasional," ungkap Rocky dikutip dari tayangan Kanal YouTube-nya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung tampak memuji sosok Hibab Rizieq.
Menurutnya, Habib Rizieq adalah tokoh yang memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa. Hal itu lah yang membuat publik percaya dengannya.
"Habib Rizieq punya pengetahuan sejarah bangsa yang lengkap, dia tahu bagaimana kondisi politik disusupi kepentingan agama. Dia mengerti bagaimana negeri ini berupaya keluar dari stigma," kata Rocky.
Rocky Gerung menuturkan, Habib Rizieq telah belajar bagaimana membuat spektrum perpolitikan yang lebar. Adapun cara yang dilakukannya adalah menerima berbagai pikiran dan ide majemuk di kediamannya Petamburan.
Baca Juga: Doni Ultimatum Habib Rizieq Denda Rp 100 Juta jika Kembali Langgar Prokes
Sampai-sampai, Rocky Gerung menyebut rumahnya di Petamburan adalah markas akal sehat.
Pasalnya, semua yang datang ke sana bermaksud untuk diksusi dengan akal dan keinginan yang unik.
"Dia belajar, paham mesti bikin spektrum politiknya lebar. Dia menerima pikiran yang majemuk di Petamburan, markas akal sehat," tegas Rocky.
"Sebutan itu datang karena semua yang di situ ingin diskusi dengan akal dan keinginan unik yaitu bercakap di dalam perbedaan. Itu hanya bisa dilakukan dengan akal sehat. Kalau tidak cuma debat kusir," tandasnya.
Untuk diketahui, sejak kepulangan Habib Rizieq pada Selasa (10/11/2020) lalu, orang-orang ramai memadati Petamburan.
Bahkan, sejumlah tokoh politik seperti Anies Baswedan pun mengunjungi sosok Imam Besar FPI ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kasus Udang Tercemar Radioaktif, Greenpeace Soroti Kecerobohan Pemerintah Awasi Industri Logam
-
Ratusan Siswa Mogok Sekolah, FSGI Duga Kasus Kekerasan oleh Kepsek SMAN 1 Cimarga Bukan yang Pertama
-
PBNU Seret Trans7 ke Jalur Hukum, Gus Yahya: Terang-terangan Melecehkan Pesantren!
-
Dicap Hina Kiai dan Santri, Seruan Gus Nadir: Pecat Produser hingga Boikot Iklan di Trans7
-
APBN untuk Ponpes Roboh? Cak Imin: Itu Wujud Kehadiran dan Kewajiban Pemerintah
-
Jejak Mentereng Kerry Adrianto: Lulusan London, Anak Riza Chalid di Pusaran Korupsi Rp285 Triliun
-
Nadiem Makarim Muncul Usai Operasi: Siap Hadapi Kasus Korupsi, Minta Doa dari Guru dan Ojol
-
Keok, Nadiem Makarim Pasrah Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Terima Hasilnya!
-
Cak Imin Bela Rencana Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Yang Kritik, Apa Solusinya?
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan