Suara.com - Harga burung merpati balap bernama New Kim nilainya sama dengan berat tubuhnya jika dihitung dengan harga emas, bahkan jauh lebih mahal lagi.
Seorang jutawan penggemar merpati balap asal China memecahkan rekor setelah membayar harga 1,6 juta euro (A$2,6 juta) untuk burung yang dibesarkan di Belgia, sekaligus membuktikan bahwa olahraga yang dulu dianggap kuno telah berharga lebih dari sekadar uang sejak beberapa tahun yang lalu.
Dalam setengah jam terakhir yang hiruk-pikuk di akhir lelang yang berlangsung selama dua minggu di pusat merpati Pipa, dekat kota Bruges, dua penawar asal China dengan nama samaran 'Super Duper' dan 'Hitman' menaikkan harga sebesar 280.000 euro (A$455.000), mengalahkan rekor merpati Belgia sebelumnya, Armando, yang dihargai 350.000 euro (A$569.000) tahun lalu.
China sering menampilkan balapan dari satu loteng, di mana merpati yang terbiasa ditempatkan di satu kandang selama berbulan-bulan kemudian dilepaskan ratusan mil jauhnya untuk kembali dengan insting orientasi yang unik dan pelatihan kecepatan khusus.
Pemenangnya bisa mendapat hadiah puluhan juta euro.
Untuk berkembang biak, tidak ada tempat yang seperti Belgia.
Di sinilah, lebih dari satu generasi yang lalu, siaran berita radio akhir pekan nasional diikuti oleh pengumuman tentang apakah merpati dilepaskan di tempat-tempat yang jauh di Prancis atau bahkan Spanyol dan kondisi cuaca yang dihadapi burung-burung itu.
Setelah Perang Dunia II, federasi peternak merpati Belgia memiliki lebih dari 250.000 anggota.
Sekarang ada 18.000, kata Bodengien.
Baca Juga: Dijual Burung Merpati Berprestasi, Harganya Dijamin Bikin Menangis
Pembiakan merpati menuntut perhatian yang terus-menerus, setiap hari sepanjang tahun.
Tuntutan itu telah membuat banyak orang modern menjauh, sehingga peminat olahraga balap merpati juga mengalami penurunan.
"Untuk menjadi yang terbaik [di bidang ini], Anda harus menjadikannya bagian dari hidup Anda. Bagi sebagian orang, ini mungkin tampak membosankan. Hari demi hari. Musim dingin dan musim panas, selalu soal merpati," katanya.
Tapi sekali tercebur, banyak yang kemudian berkomitmen seumur hidup.
Dan berita bahwa seekor merpati dapat dijual seharga A$2,6 juta dapat mendorong penantang baru untuk memasuki arena ini.
Bodengien menyambut baik perkembangan ini, tetapi juga meminta orang untuk bersabar sambil melihat kenyataan yang ada.
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman