Suara.com - Media sosial diramaikan dengan video prosesi pasangan pengantin yang menjalani tradisi Mappasikarawa, tradisi pernikahan adat Bugis, Makassar. Dalam tradisi tersebut, pengantin pria diminta menyentuh beberapa anggota tubuh sang istri yang telah sah dinikahinya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Hingga Selasa (17/11/2020) siang, video tersebut telah disaksikan lebih dari 300 ribu pengguna.
Tradisi Mappasikarawa merupakan tradisi dimana mempelai pria akan memegang beberapa bagian tubuh wanitanya sebagai tanda keduanya telah sah bersentuhan.
Prosesi Mappasikarawa diawali dengan pengantin wanita menunggu di dalam kamar yang tertutup rapat. Pintu tersebut dijaga oleh keluarga wanita.
Pengantin pria diminta untuk memberikan sesuatu ke dalam kamar tersebut. Setelah itu, pihak keluarga wanita baru akan membuka pintu kamar tersebut.
Barang yang diserahkan oleh pengantin pria dalam prosesi ini biasanya berupa uang, makanan dan sebagainya.
Selanjutnya, kedua mempelai akan duduk di atas ranjang untuk menjalani prosesi tradisi lainnya, yakni memakai tujuh lembar sarung sutera yang sudah dijahit kepada pengantin pria.
Ritual tersebut bermakna pria telah diterima oleh keluarga pengantin wanita.
Selanjutnya adalah ritual zai kanra. Dalam ritual ini, kedua mempelai dimasukkan ke dalam satu sarung yang disebut Tope.
Baca Juga: Ustadz Maulana: Nikita Mirzani Bantu Sekolah Makassar Rp 7 Juta Per Bulan
Pemandu adat akan mempertemukan kedua pinggir sarung dan menjahitnya tanpa benang. Makna dari prosesi ini adalah agar kedua mempelai tak terpisahkan lagi.
Prosesi pernikahan adat Bugis tersebut ramai menjadi perbincangan publik. Banyak warganet mengaku terpukau dengan keragaman adat Indonesia.
"Tradisi pernikahan adat Bugis Makassar," kata @andrieskislamia.
"Indahnya Indonesiaku penuh tradisi berbeda-beda," ujar @evamunah.
"Paling seru pas momen ini," ungkap @ujieeeeeya_26.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab