Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan tak boleh ada acara keramaian saat perayaan natal dan tahun baru. Sebab saat ini situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung di ibu kota.
Riza mengatakan jika ada acara keramaian, maka penularan Covid-19 akan makin merebak. Terlebih lagi sampai saat ini belum diketahui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan berakhir.
"Pokoknya perayaan tahun baru kita pastikan tidak ada kegiatan perayaan yang menghadirkan banyak orang atau kerumunan seperti tahun lalu, itu kita pastikan," ujar Riza saat dikonfirmasi, Selasa (17/11/2020).
Kendati demikian, ia mengaku akan membahasnya lebih lanjut mengenai kebijakan acara natal dan tahun baru. Nantinya ia akan melihat perkembangan situasi Covid-19 di ibu kota.
"Banyak faktor yang harus diperhatikan, kita lihat fakta dan data, kita koordinasikan dengan semua pihak, para pemuka agama, pimpinan tokoh agama, juga dengan pemerintah pusat, dengan para pakar," tuturnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI selalu mengadakan acara besar yang melibatkan masyarakat dalam jumlah banyak saat natal dan tahun baru. Namun ia meyakini akan sulit mengadakannya jika situasi normal karena anggaran DKI merosot.
"Apalagi juga anggarannya enggak ada. Sekarang fokus anggarannya untuk kepentingan covid dan banjir," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kerumunan Massa di Hajatan Habib Rizieq, Wagub DKI: Itu Bukan Pembiaran
-
Gerindra: Reuni Akbar 212 Digelar Virtual
-
Reuni Akbar 212 Tak Diizinkan di Monas, Gerindra: Acaranya Ada Tapi Virtual
-
Wagub DKI Larang Kerumunan saat Natal, Ernest: Minoritas Mah Nurut Saja Lah
-
Kasus Corona di Ibu Kota Melonjak, Ahmad Riza Sebut Faktor Libur Panjang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra