Suara.com - Anggota fraksi Gerindra DPRD Jakarta Syarif menyebut Pemprov DKI Jakarta tak akan mengizinkan acara reuni akbar 212 digelar di kawasan Monas. Nantinya acara tersebut akan digelar tidak tatap muka atau secara virtual.
Syarif mengatakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah mengatakan reuni 212 tak bisa digelar di Monas karena masih ditutup. Selain itu jika dibuka, akan ada aturan pembatasan kapasitas pengunjung.
"Kemarin ada pernyataan dari Wagub kalau tidak dimungkinkan untuk dipakai di Monas. Pemprov DKI bukan melarang reuni 212, tapi tempatnya," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Selasa (17/11/2020).
Meski tak diizinkan di Monas, reuni akbar 212 disebutnya akan tetap berlanjut.
Syarif mengaku sudah mendapatkan informasi dari Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) bahwa reuni akbar akan digelar secara virtual.
"Tapi kita mendengar dari PA 212 pak Slamet akan melakukan secara virtual," jelasnya.
Karena itu, ia menyatakan pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Pemprov DKI sudah berkoordinasi tentang acara reuni akbar. Pihak PA 212 juga sudah memaklumi kondisinya dan akan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Itu sudah sama-sama saling memahami, pihak penyelenggara memahami pemprov memahami. Misalnya zoom," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut menanggapi soal rencana reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 setelah kepulangan pentolan FPI, Rizieq Shihab di Monas. Riza menyatakan Monas sampai saat ini belum dibuka untuk umum.
Baca Juga: Wagub DKI Larang Kerumunan saat Natal, Ernest: Minoritas Mah Nurut Saja Lah
Karena itu, kata Riza, Monas belum bisa dipakai untuk kegiatan apapun. Penutupan Monas telah dilakukan sejak DKI menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sampai hari ini (Monas) belum diperkenankan dibuka, sampai hari ini, terkait PSBB," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Berita Terkait
-
Kerabat Luhut Dukung Akhyar-Salman di Pilkada Medan
-
Wagub DKI Larang Kerumunan saat Natal, Ernest: Minoritas Mah Nurut Saja Lah
-
Kasus Corona di Ibu Kota Melonjak, Ahmad Riza Sebut Faktor Libur Panjang
-
Peningkatan Kasus Corona 2 Pekan Terakhir, Wagub DKI: Karena Libur Panjang
-
PDIP: Anies Begitu Garang Menindak Jika Ada Warga Berkerumun, Tapi...
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan