Suara.com - Pengacara Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan kalau pihaknya telah menerima surat panggilan dari polisi terkait acara yang mengundang kerumunan di tengah pandemi virus Covid-19. Ia mengklaim bakal memenuhi panggilan tersebut meski pentolan FPI Habib Rizieq Shihab tidak ikut hadir.
Aziz mengatakan, pihaknya dipanggil untuk pemeriksaan yang terjadwal pada Rabu (18/11/2020). Aziz memungkinkan dirinya lah yang bakal mewakili FPI guna memenuhi panggilan polisi tersebut.
"(Rizieq) tidak ikut. (Saya) insyaallah," kata Aziz saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu.
Surat pemanggilan itu telah sampai di tangan FPI pada Selasa (17/11/2020) siang. Tetapi Aziz belum mau menunjukkan isi dari surat pemanggilannya tersebut.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono tidak menyebut secara rinci apakah pihak penyelenggara acara tersebut merujuk kepada Rizieq atau orang lain. Dia hanya menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi terkait acara yang mengundang kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Mau kita klarifikasi. Tim dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya nanti yang akan menangani," kata Argo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Berita Terkait
-
Panitia hingga Tamu Pernikahan Putri Habib Rizieq Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Sampai Berkaca-kaca! Sekjen HRS Centre Sampaikan Pesan Emosional ke Jokowi
-
Anies Diperiksa Terkait HRS, Rocky Gerung: Yang Mesti Dipanggil Itu Mahfud
-
Bukan Kapolda, Mahfud MD Dinilai Orang yang Bertanggung Jawab soal Rizieq
-
Soal 'Ceramah Lonte' Habib Rizieq, Begini Tanggapan Rabithah Alawiyah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh