Suara.com - Pengusutan dugaan pelanggaran kerumunan massa di tengah pembatasan sosial berskala besar dalam acara pernikahan anak Habib Rizieq Shihab serta peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020), masih berlangsung di Polda Metro Jaya.
Secara maraton dalam tiga hari terakhir, polisi meminta keterangan terhadap berbagai pihak yang dianggap berkaitan dengan terselenggaranya acara di tengah pandemi Covid-19 tersebut.
Gubernur Anies Baswedan merupakan orang pertama dari pemerintah yang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, setelah itu secara bertahap jajaran di bawahnya, dan hari ini, (Kamis (19/11/2020), Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria yang mendapat giliran dimintai klarifikasi. Tapi hingga berita ini diturunkan, dia belum datang ke Polda Metro Jaya.
Dari pihak penyelenggara Habib Rizieq secara bertahap juga sudah mulai dilakukan pemeriksaan. Habib Rizieq melalui pengacaranya mengatakan akan menaati hukum asalkan polisi tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum dan menyontohkan tidak ada tindakan hukum terhadap kerumunan massa ketika calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke KPUD.
Tetapi juru bicara Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menekankan kasus acara Habib Rizieq dan kasus kerumunan massa dalam konteks pilkada berbeda. Pelanggaran dalam proses pilkada menjadi kewenangan KPU dan Bawaslu.
"Jangan samakan kasusnya itu, ini kan ceritanya sekarang masalah apa pentahapan pendaftaran pilkada, itu kan urusannya ada pPilkada, ada siapa pengawasnya (bawaslu)," kata Awi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2020).
"Jangan samaratakan, kalau di sana silakan konfirmasi ke bawaslu-nya mana TKP-nya, ya silakan."
Menurut pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, kesetaraan dalam menegakkan aturan hukum sangat penting.
"Berkali-kali bahwa kita taat dengan hukum dan kita juga tidak minta diistimewakan, akan tetapi kita minta keadilan. Kita minta juga diproses yang sebelum-sebelumnya antara lain kerumunan, tidak jaga jarak, tidak menggunakan masker yang terjadi di Solo waktu pengantaran Gibran sebagai calon wali kota di Solo," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Gelar Rapid dan Swab Massal di Lokasi Acara Habib Rizieq
Aziz juga menyontohkan peristiwa kerumunan massa pendukung calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi serta Parade Merah Putih yang Barisan Ansor Serbaguna di Kabupaten Banyumas.
Protes tenaga kesehatan
Protes terhadap kerumunan massa dalam acara yang diselenggarakan Habib Rizieq juga datang dari relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Mereka merasa pengorbanan waktu dan nyawa selama ini sia-sia dengan masih adanya acara seperti itu -- meskipun pihak penyelenggara acara mengklaim sudah melakukan mitigasi penyebaran Covid-19.
Sebagai bentuk kekecewaan, sejumlah relawan akan mengembalikan rompi dan id card ke Sekretariat Relawan Nasional Satgas Covid-19 di Hotel The Media, Jakarta Pusat, siang ini.
"Agenda, konferensi pers pernyataan sikap sekaligus pengembalian rompi dan ID Card Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19," kata surat undangan yang diterima Suara.com.
Pengembalian rompi dan ID card sebagai respons atas kontroversi penegakan aturan protokol kesehatan. "Jadi, nanti saya konfirmasi ya, pernyataannya nanti," kata Andreas, salah satu relawan.
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar