Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon melontarkan sentilan keras kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Lewat jejaring Twitter miliknya, Fadli Zon menyebut Sri Mulyani seperti tukang utang keliling.
"Bu @KemenkeuRI ini roadshow seperti tukang utang keliling saja," kata Fadli Zon.
Dalam cuitannya, Fadli Zon mengutip artikel pemberitaan salah satu media online berjudul "Usai Ngutang ke Australia, Indonesia Utang Lagi ke Jerman".
Perlu diketahui, Pemerintah Indonesia baru saja memperoleh tambahan utang baru dari Pemerintah Jerman.
Padahal, sebelumnya Indonesia juga mendapatkan pinjaman utang dari Pemerintah Australia.
Pinjaman utang dari Australia pun tidak sedikit, mencapai angka Rp 1,5 miliar dolar Australia atau setara dengan Rp 15,4 triliun.
Adanya perjanjian utang piutang antara Pemerintah Indonesia dengan Jerman dapat diketahui dari unggahan akun Twitter @kedubesjerman.
Dari unggahan itu, diketahui bahwa Pemerintah Indonesia mendapat pinjaman sebesar 550 juta euro atau sekitar Rp 9,1 triliun.
Baca Juga: Polisi Selidiki Pembicaraan Rizieq dan Anies, Fadli: Apa Sih yang Ditakuti?
Naskah kerja sama kedua belah pihak diteken secara jarak jauh oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Luku Alfirman dan Kepala Bagian Sustainable Economic Development East and South East Asia Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW), Florian Sekinger.
"Pada Jumat (14/11) lalu, perjanjian pinjaman senilai 550 juta Euro telah ditandatangani secara terpisah di Kantr Bank Pembangunan Jerman KfW di Frankfurt dan di Kementerian Keuangan di Jakarta. Menyesuaikan dengan kondisi pandemi," tulis akun @kedubesjerman dikutip Suara.com.
Sebelum sentilan yang menyebut Sri Mulyani tukang utang keliling, Fadli Zon juga menyebut Menteri Keuangan itu dukun peramal.
Sebutan itu Fadli Zon lontarkan usai Sri Mulyani memaparkan bahwa di tahun 2045 mendatang Indonesia akan menjadi negara maju.
Menurut Fadli, Sri Mulyani seharusnya memikirkan hari ini dan tahun depan soal utang Indonesia yang dikhawatirkan akan menjadi warisan generasi mendatang.
"Ibu @KemenkeuRI menjadi dukun peramal RI tahun 2045 negara maju, 25 tahun dari sekarang. Aduh Bu, coba pikirkan hari ini dan tahun depan bagaimana caranya jangan utang melulu dan warisi gunungan utang kepada kenerasi mendatang," cuit Fadli Zon dikutip pada Kamis (19/11/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha