Suara.com - Intelektual Muda NU sekaligus Kader PDIP Zuhairi Misrawi baru saja membahas istilah penggal kepala.
Lewat jejaring Twitter miliknya, pria yang kerap disapa Gus Mis itu angkat bicara perihal penghalalan pemenggalan kepala.
Zuhairi Misrawi mengatakan, paham keagamaan yang menghalalkan pemenggalan kepala hanya dilakukan oleh Yazid bin Mua'wiyah dan belakangan ISIS.
Menurutnya, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mendakwahkan dan melakukan hal itu. Begitu pun keturunannya.
"Paham keagamaan yang menghalalkan pemenggalan kepala hanya dilakukan oleh Yazid bin Mua'wiyah dan belakangan ISIS," tulis Zuhairi Misrawi.
"Nabi tidak pernah mendakwahkan dan melakukan itu," sambungnya.
Melihat hebohnya istilah penggal kepala belakangan ini, Zuhairi Misrawi menghimbau agar publik berhati-hati.
Sebab, dia menduga jangan-jangan ada yang ingin mendirikan ISIS di Indonesia.
"Maka berhati-hatilah. Jangan-jangan ada yang ingin mendirikan ISIS. Kita mesti waspada," tandasnya.
Baca Juga: Dicopot dari Kapolda Diduga Imbas Acara Habib Rizieq, Ini Jabatan Baru Nana
Dalam cuitan lainnya, Zuhairi Misrawi mengisahkan cerita cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husein.
Zuhairi Misrawi menuturkan, Imam Husein menjadi korban pemenggalan kepala demi hasrat kuasa Yazid bin Muawiyah..
"Imam Husein, cucu Nabi menjadi korban pemenggalan kepala demi hasrat kuasa Yazid bin Muawiyah," cetusnya.
Lebih lanjut, Gus Mis menerangkan kini ada pihak yang menghalalkan kebiadaban itu.
"Kini ada yang mengalalkan kebiadaban itu. Apakah ia tidak mau belajar dari sejarah cucu Nabi tercinta itu? Pemenggalan kepala itu perilaku biadab Yazid, bukan akhlak Rasulullah SAW," imbuh dia.
Geger Video Habib Rizieq soal Penggal Kepala
Publik kembali digegerkan oleh video ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Video ceramah Habib Rizieq tersebut salah satunya dibagikan oleh Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie lewat akun Twitter miliknya, Rabu (18/11/2020).
Dalam video berdurasi 40 detik itu, Habib Rizieq meminta agar pihak kepolisian menindak tegas orang yang terlibat kasus penghinaan terhadap Ulama dan Nabi.
Habib Rizieq dalam ceramahnya pun menyinggung kassu pemenggalan seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty pada Oktober 2020. Kepala Samuel Paty dipenggal karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!