- Suami di Cakung tega membakar istrinya hidup-hidup hingga meninggal.
- Hanya karena tak dihiraukan minta dibikinkan mie, Andre secara brutal membakar istrinya.
- Akibat membunuh sang istri, Andre dijerat pasal berlapis KDRT dan pembunuhan berencana.
Suara.com - Polisi mengungkap motif tragis di balik kasus suami bakar istri di Cakung, Jakarta Timur. Pelaku, MA alias Andre (29), nekat melakukan aksi brutal tersebut hanya karena korban, Siti Nur Chalifah (33), tidak menghiraukan permintaannya untuk dibuatkan mi instan. Akibat perbuatannya, Andre kini terancam hukuman mati.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari permintaan sepele tersangka kepada korban.
"Peristiwa ini bermula ketika Andre meminta dibuatkan mie instan oleh korban," kata Sri di kantornya, Jakarta Timur, Senin (22/9/2025).
Namun, korban saat itu tidak menghiraukan dan lebih memilih bermain ponsel. Hal ini memicu cekcok mulut yang berujung pada penganiayaan brutal di rumah kontrakan mereka pada Kamis (18/9/2025).
Aniaya Mertua dan Aksi Pembakaran Brutal
Ibu mertua yang mencoba melerai justru menjadi sasaran amukan Andre. Ia dipukuli hingga mengalami lebam di wajah.
Tidak puas, Andre kemudian mengambil sebotol tiner. Menurut polisi, korban sempat menantang suaminya.
"Korban menantang kalau mau bakar, bakar saja," ujar Sri.
Merasa tertantang, Andre langsung menyiramkan tiner ke tubuh istrinya dan menyulut api dengan korek api. Api dengan cepat membakar korban dan merambat ke rumah kontrakan mereka.
Baca Juga: Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
Siti Nur Chalifah sempat mendapat perawatan intensif akibat luka bakar parah, namun nahas, nyawanya tidak tertolong. Berdasarkan keterangan korban sebelum meninggal, tersangka memang sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Andre kini telah ditahan dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan pasal penganiayaan yang menyebabkan kematian.
Atas perbuatannya, Andre terancam hukuman mati, pidana seumur hidup, atau paling singkat 20 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD