-
Tiga kecelakaan bus Transjakarta terjadi hanya dalam waktu sebulan.
-
Transjakarta menggandeng KNKT untuk investigasi dan audit keselamatan menyeluruh.
-
Gubernur DKI Jakarta juga akan ikut mengevaluasi layanan Transjakarta.
Suara.com - PT Transjakarta mengambil langkah serius dengan menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem operasionalnya.
Keputusan ini diambil setelah tiga insiden kecelakaan yang melibatkan armada bus mereka terjadi hanya dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas absolut yang tidak bisa ditawar.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami menggandeng KNKT karena keahlian dan independensi mereka dalam melakukan investigasi kecelakaan," ujar Welfizon kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Menurut Welfizon, KNKT akan melakukan investigasi mendalam yang mencakup semua aspek, mulai dari faktor sumber daya manusia (SDM) pengemudi, standar prosedur operasional, hingga kondisi teknis setiap unit armada bus.
Hasil investigasi independen ini akan menjadi landasan utama untuk perbaikan sistem secara fundamental.
"Kami menyadari adanya kebutuhan untuk perbaikan di berbagai aspek. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama erat dengan KNKT seperti yang sebelumnya pernah kami lakukan, untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan," lanjutnya.
Kronologi Rentetan Insiden
Tiga kecelakaan yang menjadi sorotan ini melibatkan dua operator mitra Transjakarta, yakni Perum Damri dan PT Steady Safe Tbk.
Baca Juga: 3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
- Sabtu, 6 September 2025: Sebuah bus menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. Insiden ini menyebabkan seorang penjaga toko mengalami luka-luka.
- Kamis, 18 September 2025: Satu unit bus Transjakarta terlibat tabrakan dengan sebuah truk di depan RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat.
- Jumat, 19 September 2025: Satu hari berselang, sebuah bus Transjakarta menabrak kios, rumah, dan kendaraan milik warga di Jalan Raya Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Enam orang dilaporkan terluka, terdiri dari pramudi, seorang warga, dan empat pelanggan.
Rentetan insiden ini juga mendapat perhatian serius dari pucuk Pimpinan Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa Pemprov DKI akan turut serta dalam mengevaluasi layanan Transjakarta untuk memastikan langkah korektif yang tepat diambil.
"Kami mengevaluasi terhadap Transjakarta. Memang, kan gini, kadangkala kejadiannya karena ada yang motong dan sebagainya. Sehingga dengan demikian, tentunya akan kami perbaiki. Enggak boleh terjadi lagi," kata Pramono di gedung Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh