Suara.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada hari Kamis (19/11) menjadi pejabat senior AS pertama yang mengunjungi pemukiman Yahudi di kawasan pendudukan Tepi Barat.
Kunjungan Menlu Pompeo ke kawasan permukiman Yahudi di Psagot dilakukan satu tahun setelah ia mengatakan bahwa pembangunan pemukiman Yahudi di kawasan pendudukan bukan merupakan pelanggaran atas hukum internasional.
- Yang diperlu diketahui dari konflik Israel-Palestina
- Suara warga Palestina di Tepi Barat: 'Saya susun 10 bata saja, pasti akan dihancurkan oleh Israel'
- Apa keuntungan Uni Emirat Arab membuka hubungan diplomatik dengan Israel?
Sebelum masa pemerintahan Presiden Trump, AS --sejalan dengan suara mayoritas masyarakat internasional-- berpendapat bahwa tindakan Israel membangun rumah-rumah bagi warga Yahudi di wilayah pendudukan melanggar hukum internasional.
Suara masyarakat internasional selama ini ditolak oleh Israel.
Politikus senior Palestina, Mustafa Barghouti mengecam kunjungan Pompeo.
"Kunjungan itu tidak dapat diterima. Kunjungan tersebut adalah tindakan provokasi, baik kunjungan ke permukiman Psagot di jantung Tepi Barat yang seharusnya menjadi bagian wilayah negara Palestina di masa depan, maupun kunjungan ke Dataran Tinggi Golan yang merupakan wilayah Suriah yang diduduki dan yang dicaplok Israel secara ilegal," kata Barghouti dalam wawancara dengan BBC.
Beberapa hari lalu, delegasi diplomat Eropa berkunjung ke Yerusalem Timur untuk memprotes rencana Israel membangun rumah-rumah bagi warga Yahudi di kawasan pendudukan tersebut.
Delegasi ini dihadang dan diteriaki oleh kalangan nasionalis Israel.
Pernyataan Menlu Pompeo setahun lalu, yang mengakui pemukiman Yahudi di kawasan pendudukan sebagai pemukiman yang legal, membuat marah Palestina. Mereka menentang setiap pembangunan pemukiman Yahudi di kawasan-kawasan pendudukan, wilayah yang nantinya akan menjadi bagian dari negara Palestina di masa depan.
Baca Juga: Jelang Kunjungan ke Istanbul, Pernyataan Mike Pompeo Bikin Turki Meradang
Selain ke Psagot, Pompeo melanjutkan lawatan ke kawasan pendudukan Dataran Tinggi Golan.
Presiden Donald Trump pada 2019 secara resmi mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang direbut Israel dari Suriah dalam perang tahun 1967. Pada 1981, Israel mencaplok wilayah ini.
Gerakan memboikot Israel
Pompeo tiba di Israel hari Rabu (18/11), yang diperkirakan sebagai lawatan terakhir ke Israel sebelum menyelesaikan jabatan pada Januari 2021.
Pada Kamis pagi ia menggelar pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem.
Dalam keterangan pers, Pompeo mengumumkan bahwa gerakan global yang memboikot total Israel (BDS) adalah anti-Semitis.
BDS dilancarkan untuk memprotes kebijakan Israel terhadap Palestina.
Pompeo mengatakan pemerintah AS akan menarik dukungan bagi kelompok-kelompok yang mendukung boikot terhadap Israel.
Setelah keterangan pers, Pompeo ke Psagot, mengunjungi pengolahan anggur di pemukiman Yahudi yang terletak di dekat Ramallah. Untuk menghormati Pompeo, satu anggur diberi nama menlu AS tersebut.
Ia mengatakan sudah lama Kementerian Luar Negeri AS "mengambil sikap yang keliru soal permukiman Yahudi". Ia menyebut "pandangan yang keliru tidak sesuai dengan sejarah".
Sekarang, kata Pompeo, AS mengakui bahwa pemukiman untuk warga Yahudi bisa dibangun "dengan cara-cara legal dan benar".
Lebih dari 600.000 warga Yahudi menempati sekitar 140 pemukiman yang dibangun Israel sejak negara itu menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur dalam perang 1967.
Pekan lalu, para pemimpin Palestina memperingatkan, kunjungan pejabat tinggi AS ke pengolahan anggur di Psagot sama dengan provokasi dan ini akan menjadi preseden yang berbahaya.
- Garis batas Israel dalam peta dari masa ke masa: Meluas berlipat ganda karena menang perang dan okupasi wilayah
- Bos Chelsea danai organisasi Israel yang dituduh usir keluarga-keluarga Palestina
- Mengapa banyak warga Yahudi yang ingin menetap di kawasan pendudukan Tepi Barat?
Protes sudah digelar untuk menentang lawatan Pompeo.
Hari Rabu, puluhan warga Palestina berunjuk rasa di al-Bireh, yang terletak di antara Yerusalem dan Ramallah.
Presiden terpilih Joe Biden diperkirakan akan membalikkan kebijakan AS soal pembangunan pemukiman Yahudi, namun diperkirakan tidak akan membatalkan keputusan Trump pada 2017 yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Terkait Dataran Tinggi Golan, Pompeo mengatakan keputusan Trump mengakui kedaulatan Israel atas kawasan itu adalah "cermin dari realita di lapangan".
Suriah tahun lalu mengatakan keputusan Trump soal Dataran Tinggi Golan "jelas-jelas serangan terhadap kedaulatan" Suriah.
Aneksasi Israel atas Dataran Tinggi Golan tidak diakui oleh masyarakat internasional dan Suriah menuntut Israel mengembalikan wilayah ini.
Tag
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!