Suara.com - Turki pada Rabu (11/11/2020) mengecam Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) karena menyampaikan kekhawatiran "atas masalah agama" menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Istanbul.
Pernyataan dari Departemen Luar Negeri pada Selasa mengungkapkan Setelah dari Paris, Menteri Luar Negeri Pompeo akan bertolak ke Istanbul, Turki untuk bertemu dengan Uskup Agung Konstantinopel Bartolomeus I, dan membahas masalah-masalah agama di Turki dan wilayah tersebut.
Otoritas AS menyatakan pihaknya juga akan mempromosikan pendiriannya tentang kebebasan beragama di seluruh dunia.
Menyoroti kemajuan Turki di bidang kebebasan beragama selama 20 tahun terakhir, juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy dalam sebuah pernyataan mengatakan "bahasa yang digunakan dalam pernyataan pers soal kunjungan Menlu Pompeo sama sekali tidak relevan."
"Akan lebih cocok bagi AS untuk pertama kali melihat ke cermin dan menunjukkan kepekaan yang diperlukan terhadap pelanggaran hak asasi manusia di negara itu seperti rasisme, Islamofobia dan kejahatan rasial," tambah Aksoy.
Dalam pernyataannya, Aksoy juga menggarisbawahi bahwa Turki "tidak keberatan jika tamu resmi asing bertemu dengan perwakilan komunitas agama di negara yang mereka kunjungi" dan mengingat catatan sejarah Turki tentang keanekaragamannya dan menampung berbagai agama selama berabad-abad.
“Sedangkan agama minoritas di seluruh dunia, dan terutama Muslim, dipaksa untuk melakukan ibadah mereka dalam kondisi yang tidak baik dan terus-menerus mendapatkan ancaman, warga Turki non-Muslim mendapatkan kebebasan untuk menjalankan ritual keagamaan mereka,” tutur dia.
Aksoy melanjutkan bahwa kebebasan beribadah bagi warga Turki dari berbagai agama dilindungi.
Aksoy menyarankan AS harus fokus pada peningkatan kerja sama antara negara-negara terkait masalah regional dan global.
Baca Juga: Pompeo Ogah Akui Kemenangan Joe Biden, Diplomat AS Tanggapi Sinis
Pompeo akan berkunjung ke tujuh negara ke Prancis, Turki, Georgia, Israel, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi antara 13-23 November. (Sumber: Anadolu)
Tag
Berita Terkait
-
Mengintip Latihan Timnas Kroasia Jelang Lawan Turki
-
Latihan Timnas Kroasia Jelang Lawan Turki
-
Ini Alasan Menantu Erdogan Mengundurkan Diri dari Menteri Keuangan
-
Pompeo Ogah Akui Kemenangan Joe Biden, Diplomat AS Tanggapi Sinis
-
Setelah Tiga Hari, Presiden Turki Akhirnya Ucapkan Selamat kepada Joe Biden
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025