Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dikabarkan positif Covid-19. Kekinian Paloh masih menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta.
Menanggpi kabar tersebut, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah, membenarkan. Ia memastikan Paloh memang positif dan dirawat di RSPAD.
"Benar," kata Charles dikonfirmasi Suara.com, Senin (23/11/2020).
Charles melanjutkan, meski positif Covid-19, kondisi Paloh saat ini dalam keadaan sehat. Ia pun memohon doa untuk kesembuhan Paloh.
"Menyambung pertanyaan-pertanyaan mengenai ketum, untuk menghindari kesimpangsiura berita, disampaikan bahwa kondisi ketum positif. Namun semua dalam keadaan baik dan stabil dan saat ini dalam observasi dan perawatan untuk pengobatan lanjutan," kata Charles.
Surya Paloh Dirawat
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah, mengatakan kondisi Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sudah mulai membaik. Paloh dirawat akibat demam berdarah.
"Keadaan beliau lebih baik," kata Charles dikonfirmaai Suara.com, Jumat (20/11/2020).
Charles berujar, keadaan Paloh sudah semakin membaik. Kendati begitu, Paloh masih harus menjalani tahap pemulijan di rumah sakit.
Baca Juga: Kena DBD, Kondisi Ketum Nasdem Surya Paloh Sudah Mulai Membaik
"Masih (dirawat). Dalam pemulihan," kata Charles.
Sebelumnya, Surya Paloh dikabarkan tengah menjalani perawatan karena sakit demam berdarah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah mengatakan, Surya Paloh dirawat sejak Selasa (17/11/2020) malam.
Kata Charles, saat dibawa ke RSPAD dan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, diketahui trombosit Ketua Umum DPP Partai NasDem itu menurun.
Dokter menyebut Surya Paloh terkena demam berdarah.
"Semalam saat diperiksa oleh tim dokter, trombosit Pak Surya memang menurun meski masih dalam batas normal. Namun guna mendapatkan perawatan yang lebih baik, Pak Surya meminta agar dirawat di rumah sakit," katanya kepada Antara.
Berita Terkait
-
Gelaran Zumba Akbar di Gorontalo Dibubarkan Polisi
-
BPOM: Uji Klinis Vaksin Sinovac Selesai, Alhamdulillah Aspek Keamanan Baik
-
Anies: Jangan Lakukan Kegiatan yang Membuat Pengendalian Covid Jadi Buruk
-
Ketahui Dua Mitos Tentang Vaksin yang Banyak Beredar di Masyarakat
-
Lihat Pemandangan Alam Bisa Jaga Kewarasan Selama Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...
-
Terungkap! KPK Masih 'Berburu' Saksi Kunci, Penahanan Noel Diperpanjang
-
Mensesneg Pastikan Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Tetapkan Batas Waktu Evaluasi Kinerja
-
Survei IYCTC: Warga Jakarta Sepakat Wujudkan Kota Bebas Rokok, Termasuk Perokok Aktif
-
Ultah Sederhana Prabowo: Dihadiri Titiek, Dasco, hingga Raffi Ahmad
-
Demo di Depan Trans7 Mampang Usai, Polisi: Lalin Dialihkan Bukan Diblokade Massa