Suara.com - Deretan karangan bunga sejak pagi tadi menghiasi pagar Markas Kodam Jaya, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Karangan bunga tersebut berisi pesan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, untuk menegakkan hukum di Jakarta.
Nama Mayor Jenderal Dudung belakangan ini banyak dibicarakan karena dianggap berani bersikap tegas terhadap FPI dan berani memerintahkan anggota untuk mencopoti spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Tetapi sikap Dudung juga menuai kritik karena mestinya urusan penertiban spanduk diserahkan saja ke Satpol PP dan pelanggaran hukum diserahkan ke polisi.
Sorotan terhadap Dudung juga menyinggung siapa yang mengirimkan karangan bunga itu. Politikus Mustofa Nahrawardaya terkesan meragukan karangan bunga itu benar-benar kiriman dari masyarakat.
"Pesan karangan bunga itu, tak seperti pesan plat nomor di pinggir jalan. Kalau pesan plat nomor di pinggir jalan, kamu akan ditanya STNK-nya. Kalau pesan karangan bunga, tak bakal ditanya legalitasnya. Karena yang penting bayar. Maka, kamu bisa pesan karangan bunga untuk kamu sendiri," kata Mustofa melalui media sosial yang dikutip Suara.com.
Pesan dukungan yang tertulis di karangan bunga tersebut sebagian tak hanya ditujukan kepada TNI, melainkan juga kepada Polri.
Dukungan diungkapkan melalui berbagai ekspresi, yang umumnya lucu-lucu.
"Bunyi karangan bunga, lucu-lucu. Kalau saya jadi atasan, saya gak mudah percaya ini kiriman serius," kata Mustofa.
Ada sebuah judul berita di salah satu media online: Merasa Dicatut! AMAN Bantah Kirim Karangan Bunga Dukungan ke Pangdam Jaya. Menanggapi judul berita yang dia unggah ke media sosial, Mustofa mengekspresikan perasaannya dengan menulis: "HahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahahahahahahaHahahaha."
Baca Juga: Pangdam Jadi Bintang, Ditemui Selebriti karena Berani Galak Sama FPI
Dalam laporan Antara, ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok masyarakat menghiasi pagar Markas Kodam Jaya.
"Ada bunga ucapan selamat untuk dukungan kepada Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ini adalah bentuk dukungan juga ke polisi dan TNI," kata Dudung.
Karangan bunga berukuran rata-rata 1,5 x 2,25 meter berdiri di sepanjang pagar halaman Makodam Jaya sepanjang lebih kurang 500 meter.
Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.
Dudung mengatakan dukungan masyarakat justru semakin meningkat setelah dirinya memerintahkan pasukan untuk mencabut seluruh spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.
"Pada dasarnya saat pencabutan baliho sudah dilakukan Satpol PP, polisi dan TNI. Sekarang situasi sudah aman. Harapan masyarakat yang selama ini resah sekarang dukungan luar biasa. Kita minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Tag
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Septian Seto Kupas Masalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Bukan Jebakan Utang, Tapi...
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!