Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut tren kasus kematian gegara virus corona Covid-19 pada bulan November 2020 menurun. Wiku mengatakan hal ini terlihat dalam presentase kasus kematian sepekan secara nasional.
"Pada bulan November 2020, terlihat tren kematian yang menurun dan hal ini terlihat dari persentase kematian di tingkat nasional yang mencapai 3,19 persen," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Wiku menuturkan, capaian tersebut dapat diraih karena upaya keras dalam melakukan treatment pada pasien Covid-19 di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia.
Satgas Covid-19 pun mengapresiasi kerja tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan sehingga mampu menekan persentase kematian di tingkat nasional.
"Selain itu kami juga mengapresiasi masyarakat yang sudah berinisiatif dan berkenan memeriksakan dirinya sebagai upaya deteksi dini yang berkontribusi terhadap meningkatnya peluang kesembuhan," tutur Wiku.
Terkait tren kesembuhan, Wiku menyebut sempat mengalami penurunan pada awal November 2020. Namun kekinian sedang berangsur meningkat.
Per 22 November 2020, persentase kesembuhan mencapai 84,03 persen.
"Angka kesembuhan harus terus ditingkatkan, diawali dengan peningkatan testing, mereka yang hasil tesnya positif harus segera mendapatkan penanganan yang baik di Fasilitas Kesehatan," kata Wiku.
Tak hanya itu, Wiku mengatakan melalui penanganan kesehatan yang sesuai standar, maka angka kesembuhan ini dapat terus ditingkatkan.
Baca Juga: Bisnis Laundry Sepatu Bertahan di Tengah Pandemi
Karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk jangan takut melakukan testing jika mengalami gejala covid 19 sebagai deteksi awal untuk memastikan status kesehatan.
"Semakin awal testing dilakukan maka treatment juga dapat dilakukan secara cepat sehingga meningkatkan peluang kesembuhan," ucap Wiku.
Selanjutnya, persentase kasus aktif ditingkat nasional per 22 November 2020, mencapai 12,78 persen atau turun 0.05 persen dari minggu sebelumnya.
Menurutnya angka tersebut masih cenderung mendatar, yang menandakan bahwa laju penurunan kasus aktif terhenti atau penularan tidak terkendali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Menurut dia, masih belum terkendalinya kasus aktif nasional, disebabkan oleh liburan panjang dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
"Kembali saya meminta kepada pemda untuk melakukan pengawasan sosialisasi, penegakkan disiplin dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan tanpa pandang bulu. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menekan kasus aktif di tingkat nasional," katanya.
Berita Terkait
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2020
-
Bisnis Laundry Sepatu Bertahan di Tengah Pandemi
-
Warga Petamburan Reaktif Covid-19 Tes Usap Antigen, Hasilnya Mengejutkan
-
Satgas Imbau Masyarakat Bijak Pilih Kegiatan saat Libur Panjang Akhir Tahun
-
Adakah Orang Tak Bisa Diberi Suntikan Vaksin? ini 4 Kemungkinannya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya
-
Daftar Lengkap 11 Pejabat Baru Dilantik Prabowo, dari Djamari Chaniago hingga Sarah Sadiqa
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan