Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengimbau masyarakat untuk bijak memilih kegiatan saat libur panjang akhir tahun. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus corona.
Wiku berharap masyarakat tetap dispilin menerapkan protokol kesehatan dengan meminimalisir kontak dan kerumunan.
"Perlu adanya pertimbangan dalam memilih kegiatan di masa liburan panjang dengan kebijaksanaan yang dibangun dari masing-masing individu untuk sebisa mungkin meminimalisasi kontak dan kerumunan. Selalu perhatikan protokol kesehatan, jangan pernah melupakan masker, mencuci tangan dan jauhi kerumunan," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Wiku mengakui, pada pekan liburan terjadi penurunan jumlah orang yang diperiksa yang menyebabkan jumlah kumulatif positif dan positivity rate turun.
Hal tersebut kata Wiku, harus menjadi bahan evaluasi pemerintah pusat maupun daerah untuk terus konsisten dalam mengelola laboratoriun testing.
"Satgas berusaha mendorong pemda untuk terus melakukan pengawasan kondisi pada tingkat provinsi dan kabupaten kota untuk menganalisa situasi yang lebih rinci sebagai dasar pengambilan keputusan strategis," ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Wiku juga memaparkan perkembangan kasus harian Covid-19 per 24 November 2020.
Per hari kata Wiku, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 4.192 orang, sehingga total jumlah kasus aktif menjadi 64.878 orang atau 12,8 persen.
Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan angka kasus aktif dunia sebesar 28,49 persen.
Baca Juga: Tes Corona di Dekat Rumah Rizieq Sepi, Wagub DKI: Mohon Kerja Samanya
Kemudian, jumlah kasus sembuh kumulatif 425.313 atau 84 persen, lebih tinggi dari kasus sembuh dunia yang mencapai 69,15 persen.
Selanjutnya, jumlah kasus meninggal adalah 16.111 atau 3,2 persen, masih lebih tinggi dibandingkan kasus meninggal dunia sebesar 2,36 persen.
Berita Terkait
-
Adakah Orang Tak Bisa Diberi Suntikan Vaksin? ini 4 Kemungkinannya!
-
Tes Corona di Dekat Rumah Rizieq Sepi, Wagub DKI: Mohon Kerja Samanya
-
2 Bayi Positif Covid-19 di Thailand, Total Kasus Hampir 4.000
-
Virus Corona Kemungkinan Bisa Bermutasi Jadi Liar Lalu Merusak Vaksin
-
Positif Corona di Indonesia Tembus Setengah Juta Orang!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali