Suara.com - Dua warga negara Amerika Serikat menghadapi tuntutan penjara 20 tahun setelah melakukan penipuan penjualan 50 ribu masker N95 pemerintah New South Wales.
Menyadur US News, Kamis (25/11/2020) Paschal Eleanya (46) dan Arael Doolittle (55) mencoba menjual 50 juta masker N95 kepada pemerintah New South Wales dengan harga yang tidak wajar.
Menurut jaksa pada hari Selasa (24/11) masker tersebut dijual ke pemerintah NSW dengan harga 317,6 juta dolar atau sekitar Rp 4,4 miliar.
Kedua pria tersebut didakwa melakukan penipuan dan konspirasi karena mencoba menjual masker bermerek 3M dengan harga lima kali lipat dari harga normal kepada pemerintah asing yang tidak disebutkan namanya.
Jaksa penuntut mengatakan Eleanya dan Doolittle diperkirakan dapat mengantungi 275 juta dolar (Rp 3,8 miliar) dari hasil penipuan tersebut.
Dinas Rahasia AS membatalkan transaksi sebelum diselesaikan, menurut dakwaan pada 19 November, yang mencakup pesan teks dari kedua terdakwa.
New South Wales diidentifikasi sebagai pemerintah asing pada sidang yang digelar pada hari Selasa (24/11), menurut kantor Pengacara AS Ryan Patrick.
Masing-masing tersangka dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal 20 tahun atas perbuatan curangnya.
Pengacara dari Doolittle dan Eleanya belum mengeluarkan komentar atau pernyataan apapun terkait kasus penipuan tersebut.
Baca Juga: Update: Baru Sampai di Bandara Sepulang dari AS, Menteri Edhy Ditangkap
Sebelum kasus penipuan masker ini terungkap, bulan lalu karena Doolittle dituduh mencoba menipu 21 investor bernilai 1,2 juta dalam transaksi minyak dan gas. Dia mengaku tidak bersalah dalam kasus tersebut.
3M Co, pembuat masker N95 terbesar di dunia, telah mengajukan setidaknya 19 tuntutan hukum perdata untuk menghentikan penipuan harga, pemalsuan, dan praktik penjualan tidak pantas lainnya untuk produknya.
Sebagian besar masker 3M N95 dibanderol kurang dari 2 dolar (Rp 29.000), dan perusahaan yang berbasis di St. Paul, Minnesota telah berjanji untuk tidak menaikkan harga saat pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti