Suara.com - Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan RI atau KKP di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2020) siang pasca ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo pada dini hari tadi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tim KPK datang dengan menggunakan kendaraan roda atau mobil berjumlah 3 buah sekira pukul 12.50 WIB. Ada sekitar 5 orang turun dari mobil kemudian mencoba masuk ke dalam gedung KKP.
Tampak mereka terlihat menggunakan tas besar, membawa sejumlah berkas hingga terlihat meneteng segel khas KPK.
Upaya mereka sempat tertahan, lantaran pihak keamanan setempat menerapkan pemeriksaan secara ketat bagi siapa saja yang masuk ke dalam gedung KKP.
Akhirnya, rombongan tim penyidik KPK diperkenankan masuk. Mobil yang ditumpangi tim KPK sempat tertahan terparkir di pinggir jalan. Namun setelah negosiasi akhirnya kendaraan roda empat itu pun turut masuk ke dalam kantor Edhy Prabowo.
Tidak ada kalimat sepatah kata pun terucap terkait maksud kedatangan tim penyidik ke gedung KKP. Tim langsung bergegas ke masuk dalam gedung.
Hingga berita ini ditulis, tim penyidik KPK masih berada di dalam gedung KKP. Belum diketahui berapa lama rombongan KPK itu melakukan aktivitasnya di dalam gedung KKP.
Edhy Prabowo ditangkap
Tim Satgas KPK dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan beberapa orang dalam operasi tangkap tangan atau (OTT), pada Rabu dini hari.
Baca Juga: Edhy Prabowo Dibekuk KPK, Komisi IV Sejak Lama Endus Manipulasi Data Ekspor
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut penangkapan tersebut diduga terkait dengan ekspor benur yang tengah aktif dilakukan oleh Kementerian KKP.
"Benar, KPK tangkap, berkait ekspor benur," kata Nurul dikonfirmasi, Rabu pagi.
Tim antirasuah menangkap Edhy bersama rombongannya itu, di Bandara Soekarno Hatta. Ada pula sejumlah pihak yang belum diketahui turut ditangkap oleh tim KPK.
"Tadi pagi jam 1.23 WIB di Soetta (Soekarno-Hatta). Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ucap Ghufron.
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya