Suara.com - Profil Richard Muljadi kembali menjadi buah bibir netizen. Sebelumnya, ia menghebohkan publik lantaran meminta pengawalan kepada dua anggota kepolisian saat sedang jogging di Bali. Kini, hal serupa kembali terjadi.
Melalui akun Instagram pribadinya, Richard membagikan momen dirinya sedang berlibur ke Wisata Tosari Tengger Bromo menggunakan pengawalan petugas. Unggahan Richard langsung viral dan menuai banyak komentar negatif netizen. Siapakah sosok Richard Muljadi? Berikut profil Richard Muljadi selengkapnya.
Di Indonesia, Richard Muljadi dikenal sebagai salah satu sosialitas Tanah Air. Ia kerap membagikan kehidupan glamornya di Instagram pribadinya @richardmuljadi. Pria yang lahir pada 19 Januari 1988 ini merupakan alumni Monash University jurusan Economics and Marketing.
Pria 32 tahun ini juga dikenal sebagai pebisnis. Ia kembali ke Indonesia pada tahun 2009 dan menyebut bahwa pekerjaan pertamanya ialah fund manager di Ciptadana Securities, sebuah perusahaan broker dan penjamin emisi efek.
Pada tahun 2012, ia berpindah ke Mulia Graha Abadi dan menjabat sebagai direktur. Ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan dan gas. Diketahui pemilik Mulia Graha Abadi ialah Sutjipto Husodo Muljadi, yang merupakan ayah kandung Richard.
Selain itu, Richard juga mengaku sedang menjalankan bisnisnya sendiri di bidang agrikultur, impor beras, dan kebutuhan lainnya. Tak hanya itu, bisnis Richard lainnya ialah sebuah perusahaan teknologi bernama Duatech Global dan menjalin kerja sama dengan Greentrac yakni aplikasi pemantauan energi.
Richard Muljadi menduduki jabatan direktur di PT Dua Teknologi Global dengan kekuasaan saham mencapai 50% dan sisanya sahamnya dipegang oleh sang kakak, Shawn Wahid Muljadi.
Baca Juga: Richard Muljadi Posting Foto Liburan Dikawal POM TNI, Puspom AD Buka Suara
Keluarga Richard Muljadi Kaya Raya
Selain ayahnya yang seorang pebisnis, paman Richard yakni Handojo Selamet Muljadi merupakan direktur Tempo Scan Pacific Tbk, sebuah produsen farmasi raksasa di Indonesia.
Sedangkan nenek Richard, Kartini Muljadi, masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia peringkat ke-29 versi majalah Forbes tahun 2015. Ia merupakan satu-satunya perempuan yang masuk dalam dalam daftar orang terkaya dengan penghasilan terbanyak dari Tempo Scan Pacific. Di tahun 2017, peringkat Kartini merosot ke angka 44 dan saat itu kekayaannya mencapai US$ 680 juta.
Richard Muljadi Terlibat Kasus Narkoba
Di tahun 2018, Richard ditangkap oleh Mantan Wadir Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Herry Heryawan saat berada di restoran kawasan SCBD, Jakarta. Richard diketahui menghisap kokain di toilet restoran tersebut.
Penangkapan ini bermula ketika Herry curiga dengan tingkah aneh Richard. Lalu, Herry menemukan serbuk putih di toilet yang dipakai Richard. Akhirnya, saat itu juga, Herry menangkap Richard dan tes urine menunjukkan bahwa Richard positif mengonsumsi barang haram tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK