Suara.com - Foto Stefano Bozzini (81 tahun) memainkan akordeon di bawah jendela rumah sakit tempat istrinya dirawat di Italia mencuri hati seluruh dunia.
Carla Sacchi, istri Stefano, diizinkan keluar dari rumah sakit beberapa hari lalu. Namun kini Carla telah menghembuskan napas terakhir di rumahnya.
Meskipun Carla tidak tertular virus corona, peraturan rumah sakit membuat suaminya tidak dapat mengunjunginya.
Wali Kota Piacenza Patrizia Barbieri mengatakan penyakit itu telah "memisahkan pelukan mereka".
- Diari dari Wuhan: Mendampingi istri yang terjangkit virus corona
- Pasien ketiga berbagi 'pengalaman luar biasa' sejak dinyatakan positif Covid-19 hingga akhirnya dinyatakan sembuh
- Kisah dokter penyintas covid-19, 'hal sederhana untuk membangkitkan semangat hidup pasien covid-19'
Namun, dalam pesan Facebook, sang wali kota memberi penghormatan atas sikap "lembut" Stefano Bozzini.
"Dalam musik itu kami semua mengenali cinta, dalam kesederhanaan dan bahasa universalnya."
https://www.facebook.com/valerio.marangon.9/videos/2832340390377250
Staf rumah sakit dan penduduk di kota Castel San Giovanni menyaksikan mantan anggota resimen Alpen Italia itu mengenakan topi Alpennya, duduk di bangku dan memainkan serangkaian melodi termasuk Spanish Eyes dari halaman di bawah jendela istrinya.
Maurizio, anak mereka, mengatakan bahwa Stefano bertanya kepada rumah sakit apakah ia bisa "menampilkan beberapa lagu bagi istrinya untuk memberinya lima menit kebahagiaan".
Baca Juga: Kisah Nama Si Kembar Mara dan Dona, Terinspirasi dari Mendiang Maradona
"Hari itu cerah, saya ingin bermain lebih lama, sepanjang hari," kata Bossini kepada surat kabar Piacenza Libertà .
Pasangan itu telah menikah selama 47 tahun dan ia meniupkan ciuman kepada istrinya yang menyaksikan dari balik jendela.
- Istri Pangeran Harry, Meghan Markle alami keguguran: 'Hati saya hancur berkeping-keping'
- Perjalanan perempuan Indonesia yang diadopsi orang Belanda mencari ibu kandungnya selama 41 tahun
Stefano baru-baru ini mengatakan kepada koran lokal di kotanya, bagaimana ia masih memainkan akordeon secara teratur di festival desa dan panti wreda. Ia mengatakan semua orang telah memintanya untuk memainkan musik di pernikahan mereka, tetapi ia berpura-pura telah melukai tangannya "karena saya ingin berdansa - saya bersama dia".
Italia Utara menanggung beban gelombang kedua pandemi Covid-19 yang kembali menyerang Italia, tetapi wilayah Emilia-Romagna di mana Castel San Giovanni, kota tempat Stefano tinggal, berada belum terpukul sekeras kawasan tetangganya, Lombardy.
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?