Suara.com - Publik tengah dihebohkan oleh video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang bocah terlindas mobil di SPBU Sindanggalih, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Diketahui dari informasi dalam rekaman CCTV, kejadian terlindasnya bocah tersebut terjadi pada Sabtu (28/11/2020) sekira pukul 09.19 WIB.
Kejadian itu bermula saat balita dan kedua orang tuanya berhenti untuk mengisi bensin sepeda motor mereka.
Selepas mengisi bahan bakar, sang ayah dan ibu langsung berjalan ke depan, menjauhi arah pos pengisian bensin untuk segera kembali melanjutkan perjalanan.
Akan tetapi, tampaknya mereka tak sadar buah hatinya tertinggal di belakang. Balita itu berdiri di sebelah titik pengisian bahan bakar.
Tiba-tiba, datang mobil bewarna silver yang juga hendak mengisi bensinnya. Akan tetapi, pengendara di dalamnya tampak tak mengetahui ada balita di lintasannya melintas.
Terlindasnya balita itu pertama kali diketahui oleh petugas SPBU yang langsung panik melihat kejadian tersebut.
Tak lama berselang, kedua orang tua balita itu sadar bahwa anaknya terlindas mobil di belakangnya.
Sang ibu lalu mengetuk mobil guna memberi tanda bahwa anaknya terlindas di bawahnya. Pemilik mobil merespons lantas mundur.
Baca Juga: Viral Potret Google Maps Kalah sama Tenda Perkawinan, Warganet: Ku Menangis
Balita tersebut kemudian berhasil diselamatkan dari bawah mobil oleh salah seorang pria lalu kembali ke orang tuanya. Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui lagi kondisi balita tersebut.
Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik terlindasnya balita di SPBU tersebut sontak viral di media sosial dan dibanjiri berbagai macam komentar.
"Supir mobilnya gak salah itu. Posisi anak kecilnya pas di blind spot mobil. Harusnya orang tuanya yang lebih perhatian lagi sama anaknya," ujar @shofan_devan.
"Mak-nya lalai banget sampai lupa anak," balas @yurikeedwi.
Nasib korban
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Santoso, mengatakan, insiden bocah terlindas sampai terjadi pada Sabtu (28/11/2020) di sebuah SPBU diRancaekek, Kabupaten Bandung, bukan di wilayah Sumedang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!