Suara.com - Google Maps menjadi aplikasi penolong bagi banyak orang saat hendak bepergian ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi.
Namun siapa sangka, saat berniat mencari jalan dengan fitur Google Street View, pria ini justru dibuat menganga oleh suatu hal yang sontak mengalihkan perhatiannya.
Pemilik akun Twitter @dikirkan membagikan foto tangkapan layar momen yang dijumpainya saat berselancar dalam fitur Google Street View.
Pria bernama Irfan tersebut menemukan adanya tenda perkawinan yang didirikan di tengah jalan.
Dalam foto itu, terlihat tenda bewarna putih berdiri kokoh, dilengkapi dengan janur melengkung di pintu masuknya.
Sejumlah kursi yang telah ditata rapi berikut dua sosok penunggu meja buku tamu juga tampak di dalamnya.
Berdasarkan informasi yang tertera di layar Google Street View, keberadaan tenda pernikahan di pinggir jalan tersebut terekam di Jalan Panglima Polim, Kediri, Jawa Timur.
"Cutting edge technology Google Maps tetap kalah sama tenda kawinan yang nutup jalan," ujar @dkirfan, Minggu (29/11/2020) seperti dikutip Suara.com.
Publik terheran-heran, teknologi sekelas Google Maps yang seharusnya bisa merekam jalanan secara lancar saja terhalang oleh tenda perkawinan.
Baca Juga: Video Cara Manjakan Suami Pakai Kuda-kudaan Diumbar, Wanita Ini Tuai Kritik
Kekinian, cuitan yang memperlihatkan adanya tenda perkawinan yang mengambil space jalanan tersebut telah diretweets dan disukai ribuan orang. Selain itu, sejumlah warganet juga meninggalkan berbagai macam komentar.
"Ku menangissss," kata @macch14to.
"Paling benci sama acara yang nutupin jalan kayak gini, termasuk salah satu ciri-ciri orang gak tau diri kalau menurutku. Apalagi acaranya buat kepentingan pribadi. Maksa amat, nyusahin orang banyak," balas @kiyayaaa.
"Wong sing nikahane nutupi jalan ngene do langgeng gak sih pernikahane? Biasane akeh sing ndongake elek mergo nyusahi wong akeh wkwk [Orang yang pernikahannya menutupi jalan seperti ini bertahan lama tidak ya? Kan biasanya banyak yang mendoakan jelek karena menyusahkan banyak orang]," timpal @rcoaimn.
"Kadang bukan cuma tenda kawinan, tapi ada juga acara beribadah. Maaf sebelumnya, tidak bermaksud melakukan tindakan intoleransi," sahut warganet lainnya.
Lihat unggahan itu DI SINI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis