Suara.com - Seorang ibu Singapura yang terinfeksi COVID-19 ketika hamil dikabarkan telah melahirkan bayi laki-laki sehat. Diketahui bayi tersebut memiliki antibodi terhadap virus tersebut.
Celine Ng-Chan mengatakan kepada surat kabar Straits Times jika putranya Aldrin lahir bulan November tanpa COVID-19, tetapi dengan antibodi virus corona.
"Dokter menduga saya telah mentransfer antibodi COVID-19 kepadanya selama kehamilan saya," kata Ng-Chan kepada surat kabar itu.
Dalam laporannya, Straits Times mengutip dokter yang mengatakan perempuan berusia 31 tahun itu tertular virus corona, bersama dengan keluarganya setelah kembali dari liburan di Eropa.
Dia mengalami gejala ringan COVID-19 dan keluar dari rumah sakit setelah dirawat dua setengah minggu.
"Kehamilan dan proses melahirkan saya berjalan mulus meski didiagnosis COVID-19 pada trimester pertama, yang merupakan tahap paling tidak stabil dalam kehamilan. Saya sangat diberkati memiliki Aldrin dan dia lahir dengan sangat sehat," katanya.
Associate Professor Tan Hak Koon dari KK Women's and Children's Hospital mengatakan kepada Straits Times jika "masih belum diketahui apakah kehadiran antibodi ini pada bayi yang baru lahir memberikan tingkat perlindungan terhadap infeksi COVID-19, apalagi durasi perlindungannya."
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, belum diketahui apakah seorang perempuan hamil dengan COVID-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.
Hingga saat ini, virus aktif belum ditemukan pada sampel cairan di sekitar bayi dalam kandungan, begitu juga pada air susu ibunya.
Baca Juga: Tanpa Kasus Baru Covid-19 Dalam 2 Minggu, Singapura Hampir Bebas Corona
Dokter di China melaporkan deteksi dan penurunan antibodi COVID-19 dari waktu ke waktu pada bayi yang lahir dari perempuan yang tertular virus corona, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Oktober di jurnal Emerging Infectious Diseases.
Bagaimana Singapura merespon COVID-19
Singapura mencatat delapan kasus baru virus korona pada hari Minggu, tujuh di antaranya dari warga yang datang dari luar negeri dan satu berasal dari penularan komunitas.
Negara berpenduduk sekitar 6 juta itu telah mencatat total 58.213 kasus di seluruh pandemi, dibandingkan dengan 27.893 di Australia.
Tetapi Singapura hanya mencatat sedikit kematian dan memiliki tingkat kematian terendah di dunia dengan hanya 29 kematian karena COVID dibandingkan dengan 907 di Australia.
Singapura adalah salah satu negara pertama yang melaporkan kasus virus corona di luar China dan pernah memiliki tingkat COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara, tetapi sekarang telah memberantas virus.
Asrama sempit untuk pekerja muda berupah rendah, terutama dari Bangladesh, India dan China telah menjadi pusat penularan kasus di Singapura.
Pemerintah memberlakukan 'lockdown' selama dua bulan untuk mengekang penyebaran penyakit pada bulan April.
Meskipun kehidupan telah kembali ke keadaan normal sejak saat itu, mengenakan masker adalah wajib, ada aturan 'social distancing' yang ketat, dan sebagian besar perbatasan pulau tetap tertutup.
Sementara itu, negara tetangga Indonesia, melaporkan rekor penularan harian infeksi virus korona dengan 6.267 kasus, sehingga total menjadi 534.266, menurut data dari satuan tugas nasional COVID-19.
Ini adalah rekor tertinggi ketiga dalam seminggu bagi Indonesia dengan 169 kematian baru, sehingga total kematian menjadi 16.815.
Indonesia memiliki jumlah kasus virus korona dan kematian tertinggi di Asia Tenggara.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News
Tag
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah