Suara.com - Anggota parlemen partai Republik Lindsey Graham menyarankan Donald Trump untuk menghadiri pelantikan Joe Biden di bulan Januari tahun depan.
Menyadur Independent Rabu (02/12), Graham yang merupakan loyalis Trump mengatakan sikap itu baik untuk negara dan juga bagi Trump sendiri.
Komentar ini muncul ketika pejabat di Arizona dan Wisconsin mengonfirmasi Biden sebagai pemenang pemilihan presiden.
Joe Biden diperkirakan menang 306 suara electoral college (EC), jauh lebih banyak dari 270 suara yang dibutuhkan untuk masuk ke Gedung Putih. Dia juga memenangkan suara populer dengan lebih dari 6 juta suara.
Graham yang bicara pada wartawan di hari Senin menolak mengakui kemenangan Joe Biden secara terbuka, mengutip klaim palsu presiden yang keluar atas penipuan pemilih.
Selanjutnya, senator Carolina Selatan ini hanya mengatakan bahwa kehadiran Trump pada pelantikan bulan Januari dapat membantu menyembuhkan lanskap politik Amerika yang terpecah.
"Jika Biden akhirnya menang, ya saya kira begitu," kata Graham ketika ditanya apakah petahana yang kalah harus datang ke upacara.
"Saya pikir itu baik untuk negara, itu akan baik untuk dia (Donald Trump). Saya berharap Biden datang kepadanya," tambah Graham dengan nada sarkasme.
Konfirmasi kemenangan Biden di Arizon dan Wisconsin datang hanya beberapa hari setelah pengadilan federal Pennsylvania menolak gugatan hukum tim Trump atas hasil pemilu di negara bagian Rust Belt.
Baca Juga: Maradona Wafat, Donald Trump Ucapkan Belasungkawa untuk Madonna?
Senator Alaska Lisa Murkowski adalah salah satu dari anggota Partai Republik yang duduk untuk keluar dan meminta presiden untuk mengaku kalah.
"Saya pikir dia harus kebobolan. Saya pikir perlombaan sudah berakhir," katanya kepada Manu Raju CNN pada hari Senin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Tren Korea Tak Berhenti di K-Pop, Kini Giliran Produk Aslinya Kuasai Pasar Indonesia
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Kasus Haji Belum Ada Tersangka, Apa Alasan KPK 3 Kali Periksa Eks Bendum Amphuri Tauhid Hamdi?
-
Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Negara Rugi Rp1,35 Triliun: Uang Lenyap, Listrik Tak Menyala
-
Warga Papua Sebut PSN sebagai Ekosida: Hutan Kami Mati karena Proyek Serakah Nasional
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
-
5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
-
Refleksi MUI Soal Masa Depan Air di Jakarta: Tak Hanya Menghidupi, Tapi Juga Mempersatukan
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?