Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung, buka suara terkait pengepungan rumah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Pamekasan, Madura, sebagai ekspresi simbolik. Hal itu, imbuh dia, membuktikan pikiran kritis ada di mana-mana sekarang.
"Ini (pengepungan--RED) menunjukkan bahwa politik hari ini merembes ke semua wilayah dan orang akhirnya jadi peka dengan keadaan di Jakarta," ujar Rocky dalam video berjudul "ORANG MADURA KOK DILAWAN!!" yang diunggah di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (2/12/2020).
Ekspresi simbolik ini, imbuh Rocky, menyiratkan,demonstran tidak harus pergi jauh-jauh ke Istana. Terlebih, ada simbol Istana yang berada di Madura, yaitu Mahfud MD.
Rocky menyampaikan bahwa suhu politik mulai meninggi. Menurut Rocky, presiden semestinya memahami negeri ini sedang tidak baik-baik saja, tidak sedang stabil, dan stagnan.
Pengamat politik yang vokal ini juga beranggapan, peristiwa tersebut harus menjadi perhatian bagi negara melalui intelejen, lalu merumuskan kebijakannya oleh KSP (Kantor Staf Kepresidenan) hingga sampai ke Presiden Jokowi, dengan mengambil satu langkah politik yang bijak.
"Beberapa hari ini karena terus-menerus dianggap kekuasaan pamer peralatan kekerasan untuk membekuk Habib Rizieq, secara taktis dilakukannya demonstrasi di kediaman Mahfud MD," ujar Rocky.
Hersubeno Arief, lawan bicara Rocky dalam video tersebut, juga mengaku tidak sepakat dengan unjuk rasa ke rumah orangtua Mahfud MD. Tapi, dia mengakui masyarakat Madura menang telak terhadap simbol-simbol itu. Tak lain dan tak bukan, itu adalah Mahfud MD.
Bagi Rocky, sudah seharusnya ekspresi (demonstrasi) itu dibaca oleh pemerintah tanpa terlalu reaktif. Masyarakat Madura juga harus mencari jalan lebih lembut dalam mengucapkan kritik.
Baca Juga: Video Detik-Detik Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk Simpatisan Rizieq
Berita Terkait
-
Tolak Bela Habib Rizieq, Perhimpunan Santri: Dia Pengecut!
-
Kediamannya Digeruduk Massa, Ibu dan Kakak Mahfud Sampai Ketakutan
-
Video Detik-Detik Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk Simpatisan Rizieq
-
Rumah Ibu Mahfud MD di Madura Digeruduk Massa, Begini Kronologinya
-
Pendukung Rizieq Serbu Rumah Mahfud MD, Putri Gus Dur: Harus Dihentikan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar