Suara.com - 24 dari ratusan orang yang kontak erat dengan Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria dilakukan penelusuran atau tracing dan hasilnya dinyatakan positif corona. Namun mereka disebut tidak tertular dari dua pimpinan ibu kota itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan meski berstatus kontak erat, namun penularannya tak pasti dari Anies dan Riza. Bisa juga dari orang lain yang juga positif Covid-19.
"Saat ini belum ditemukan kasus positif di antara mereka yang berinteraksi langsung dengan Gubernur baik dari keluarga maupun tim kerja setelah Gubernur dikonfirmasi positif," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (3/12/2020).
Bahkan, kata Widyastuti, saat didata kebanyakan dari mereka yang positif terkonfirmasi tak tertular dari Riza atau Anies. Mereka malah terpapar corona dari klaster keluarganya masing-masing.
"Jadi kami mendata ada klaster terpisah yang ditemukan karena dilakukan tes masif di lingkungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur," jelasnya.
Kendati demikian, Widyastuti tak menutup kemungkinan akan adanya pasien corona yang tertular dari Anies dan Riza. Sebab masih banyak yang menunggu hasil dan pemeriksaan masih berjalan.
"Kepada mereka yang terkonfirmasi positif sedang dalam proses penelusuran lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, Widyastuti mengatakan, periode tracing dimulai pada 28 November sampai 2 Desember dan masih berjalan sampai sekarang. Jumlah kontak erat dengan Anies yang terkonfirmasi positif Selasa (1/12/2020) lalu, diperkirakan ada 158 orang.
Sedangkan Riza yang terjangkit lebih dulu pada Sabtu (27/11/2020) lalu, kontak eratnya berjumlah 279 orang.
Baca Juga: Puluhan Orang Kontak Erat dengan Gubernur Anies dan Riza Positif Corona
"158 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Gubernur dan 279 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Wakil Gubernur sehingga total pelacakan kontak kasus sejauh ini adalah 437 orang," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (3/12/2020).
Dari 437 orang itu, sudah banyak hasil yang keluar dan beberapa di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Untuk kontak erat dengan Anies, dinyatakan 5 orang positif, 111 negatif, dan 42 lainnya menunggu hasil.
"Sedangkan dari 279 kontak erat Wakil Gubernur selama periode tracing 28 November - 1 Desember, hasilnya adalah 19 positif, 185 negatif dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!