Suara.com - Tiga mantan Presiden AS yang terdiri dari Bill Clinton, George W Bush dan Barack Obama bersedia disorot dan disiarkan di TV ketika menerima vaksin Covid-19 untuk membuktikan bahwa itu aman.
Menyadur The Guardian Jumat (04/12), konfirmasi tiga pentolan AS ini datang ketika FDA sedang menunggu persetujuan vaksin dengan perusahaan farmasi.
Sebuah jajak pendapat dari Gallup yang dirilis bulan November menunjukkan 42% warga Amerika tidak bersedia menerima vaksin Covid-19, meskipun disediakan secara gratis.
Dalam wawancara dengan Joe Madison dari SiriusXM, Obama mengatakan ia percaya pada Anthony Fauci jika ahli penyakit menular tersebut menyatakan bahwa vaksin Covid-19 ini aman.
"Orang-orang seperti Anthony Fauci, yang saya kenal, dan saya pernah bekerja dengan, saya percaya sepenuhnya. Jadi, jika dia bilang ini aman, tentu saja saya akan mengambilnya."
Obama mengatakan dia akan menerima vaksin Covid-19 setelah orang-orang dengan resiko tinggi menerimanya lebih dulu dengan asumsi dirinya berusia 59 tahun dan tidak memiliki masalah kesehatan yang serius.
"Saya mungkin akan mengambilnya di TV atau memfilmkannya, supaya orang-orang tahu bahwa saya mempercayai ilmu ini, dan yang tidak saya percayai adalah mendapatkan Covid," tambahnya.
Freddy Ford, kepala staf Bush, mengatakan kepada CNN bahwa mantan presiden itu juga bersedia menerima vaksin itu di depan kamera.
"Beberapa minggu yang lalu, Presiden Bush meminta saya untuk memberi tahu Dr Fauci dan Dr Birx bahwa, ketika waktunya tepat, dia ingin melakukan apa yang dia bisa untuk mendorong sesama warganya untuk mendapatkan vaksinasi," kata Ford kepada CNN .
Baca Juga: Rencana Besar Joe Biden: Tunjuk Barack Obama Jadi Dubes AS di Inggris
"Pertama, vaksin perlu dianggap aman dan diberikan pada orang-orang prioritas. Kemudian, Presiden Bush akan mengantre untuknya dan dengan senang hati akan melakukannya di depan kamera."
Sekretaris pers Clinton mengatakan kepada CNN bahwa dia juga siap untuk difilmkan saat dia mengambil vaksin.
"Presiden Clinton pasti akan mengambil vaksin segera setelah tersedia, berdasarkan prioritas yang ditentukan oleh pejabat kesehatan masyarakat," kata Angel Urena.
"Dan dia akan melakukannya di tempat umum jika itu akan membantu mendorong semua orang Amerika untuk melakukan hal yang sama."
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas