Suara.com - Seorang pria tua yang menderita kanker paru-paru stadium akhir menelepon polisi untuk membuat pengakuan dosa. Menyadur Daily Mail Jumat (04/12), pria bernama Johnny Dwight Whited ini pernah melakukan pembunuhan di masa lalu.
Ia mengaku pada polisi Alabama telah membunuh Christopher Alvin Dailey tahun 1995 dan hingga kini kasusnya belum terpecahkan.
Whited membunuh Dailey dengan tembakan di kepala dan membuang jasadnya di tengah hutan. Mobil korbannya ditemukan tenggelam di sungai Tennessee.
Penyelidik forensik menghabiskan waktu berjam-jam selama bertahun-tahun untuk mencari pembunuhnya, tetapi tidak menemukan titik terang.
Setelah Whited menelepon, dia bertemu dengan detektif Sean Mukaddam dari Departemen Kepolisian Decatur, Alabama dan memimpin polisi ke TKP.
Penyelidik mencatat bahwa Whited terbiasa dengan medan dan tahu ke mana harus berbelok dan jalan mana yang harus diambil.
Whited akhirnya membawa polisi ke area di mana dia mengatakan dia menembak Dailey dengan fatal. Dia kemudian menunjukkan kepada polisi di mana dia membuang mobil Dailey ke sungai.
Sebelum membuat pengakuan dosa ini, Whited sebelumnya sedang menunggu persidangan atas tuduhan sabu-sabu dengan persidangan yang dijadwalkan bulan Mei.
Pengacara Whited dalam kasus narkoba, Griff Belser, mengatakan dia tidak mengetahui penangkapan dalam pembunuhan itu sampai setelah diumumkan oleh polisi.
Baca Juga: Pengakuan Dosa Drive Thru hingga Misa Virtual, Ini Perayaan Paskah di AS
"Dia belum menyebutkan apa-apa tentang masalah lain ini kepada saya," kata Belser.
Whited telah melakukan serangkaian penangkapan karena lalu lintas dan pelanggaran narkoba selama bertahun-tahun termasuk satu karena memiliki pipa kokain kurang dari tiga minggu setelah dua pemburu menemukan tubuh Dailey.
Polisi kadang-kadang meminta informasi kepada publik untuk membantu menyelesaikan kasus-kasus lama, itu tidak terjadi dengan pembunuhan Dailey hingga pembunuhnya membuat pengakuan dosa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!