Suara.com - Bendahara Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Andi Nurhiyari Jamaro mengatakan sebagai panutan umat, ulama harus menunjukkan sikap yang baik dan bertutur dengan cara yang sopan.
"Karena ulama itu kan panutan, oleh karena itu sangatlah penting bagi ulama untuk menunjukkan sikap yang baik maupun dari cara bertutur katanya," kata Andi Nurhiyari Jamaro dalam keterangan tertulis.
Karena menurut Andi, ulama selalu menjadi patron, apa yang ulama ucapkan pasti akan diikuti oleh pengikutnya dan dianggap itu adalah sesuatu yang benar dan akan ditiru. Oleh karena itu ia mengingatkan bahwa para pemuka agama atau tokoh agama itu haruslah menjaga betul sikap dan tutur katanya.
”Kalau masyarakat sendiri yang menjadi pilihannya pasti yang dia idolakan sesuai dengan dirinya. Karena biasanya ulama-ulama yang diikuti ini dianggap bisa memberikan jalan keluar atau memberi kebutuhan-kebutuhan spirit kepada masyarakat,” kata Andi.
Dia berharap agar masyarakat bisa memilah ulama-ulama dari tutur kata dan cara bersikapnya.
Karena menurutnya, masyarakat sendiri sekarang sudah sangat cerdas. Karena di dalam pelajaran agama juga sudah diajarkan tata krama dan sopan santun.
"Maka kalau dari awal dia sudah belajar, harusnya dia juga sudah paham itu, tidak boleh untuk mencaci orang dan sebagainya. Karena ada cara yang lebih sopan dan santun, kalau memang ada masalah ya tentunya bisa dibicarakan," tuturnya.
Selain itu, juga berharap kepada para generasi muda supaya untuk lebih selektif, jangan terlalu cepat menanggapi jika ada sesuatu hal. Yang mana tentunya harus dikaji terlebih dahulu baru kemudian ditanggapi.
Dia berharap agar para generasi muda tidak ikut-ikutan kalau tidak paham dengan apa sesungguhnya tujuan sebenarnya dari suatu gerakan. Andi sendiri juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal ini.
Baca Juga: Aksi 999 Penari Pecahkan Rekor MURI Tarian Sufi di Harla ke-73 Muslimat NU
"Yang namanya upaya itu tidak boleh hanya berpaku pada satu tingkat, tentunya harus terus dan terus untuk ditingkatkan. Karena persoalannya juga tidak berhenti di situ, pasti berkembang terus," katanya.
Upaya dari pemerintah sendiri menurutnya sudah cukup bagus, tapi memang harus juga tetap mengikuti kebutuhan yang ada. Bahkan Andi mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah khususnya melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang telah membentuk gugus tugas pemuka agama. Karena menurutnya itu adalah suatu upaya yang baik untuk dilakukan oleh pemerintah.
"Ini adalah suatu langkah yang bagus, karena disini sudah menghimpun semua tokoh-tokoh. Saya berharap dari sini nanti ada semacam SOP tentang apa yang harusnya disampaikan bersama. Sehingga tidak ada penafsiran sendiri-sendiri, tapi pemahamannya sama dari setiap tokoh agama ini bagaimana menanggulangi radikalisme dan terorisme ini. Jadi tidak ada perbedaan pandangan dalam menyikapi hal ini," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Ketua Muslimat NU Khofifah Usul ke Prabowo, Masukan Raudhatul Athfal ke Program Makan Bergizi Gratis
-
Undang Prabowo Hadir di Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Berniat Maju Ketum Lagi?
-
Sosok Suami Arifatul Choiri Fauzi, Pernah Jadi Orang kepercayaan Gus Dur
-
Jejak Karier Arifatul Choiri Fauzi, Santer Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target