Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon mengatakan tidak hanya dirinya yang mendapatkan teror telepon asing dari nomor Amerika Serikat. Politikus Partai Gerindra ini menyebut pendukung Habib Rizieq Shihab seperti Ustaz Haikal Hasan juga diteror.
Aksi teror tersebut dialami Fadli Zon usai dirinya mendesak aparat mengusut tuntas penembakan enam anggota FPI. Fadli mengklaim serangan teror robocall tersebut berasal dari operasi gelap intelijen.
"Rupanya bukan saya saja yang diserang teror robocall oleh operasi gelap intelijen. Ada sejumlah orang lain juga. Babe Haikal Hasan malah dari pagi," cuit Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/12/2020).
Melalui akun Twitter @fadlizon, Fadli Zon mengunggah beberapa foto tangkapan layar penampakan serangan telepon asing yang ditujukan ke nomor HP miliknya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku, serangan teror telepon asing atau robocall juga pernah dialaminya pada Pilpres 2019 lalu.
"Wah HP saya langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019," kata Fadli.
Fadli mengungkapkan, ada tiga nomor asing asal Amerika Serikat yang menelpon nomor Fadli secara terus menerus.
Insiden tersebut terjadi usai Fadli mengecam aksi penembakan terhadap enam anggota FPI melalui akun Twitter miliknya.
"Telepon terus menerus dari nomor random Amerika Serikat. Saya minta pada oknum yang lakukan ini, hentikanlah cara-cara seperti ini," ungkapnya.
Baca Juga: PDIP Minta Rizieq dan Pengikutnya Kooperatif Soal Bentrokan di Jalan Tol
Fadli juga melaporkan aksi teror tersebut kepada Menko Polhukam Mahfud MD. Ia mempertanyakan aksi teror seperti itu masih sering terjadi.
"Pak @mohmahfudmd, cara-cara teror robocall masih digunakan?" tanya Fadli Zon.
Desak Usut Penembakan Anggota FPI
Fadli Zon gencar menyuarakan pengusutan tuntas aksi penembakan terhadap enam anggota FPI. Dalam cuitannya,m ia meminta aparat bertanggung jawab atas tewasnya enam anggota Laskar FPI.
Fadli meyakini, keenam anggota laskar FPI tersebut tewas karena dibunuh dan dibantai.
"Dari baca berita dan keterangan yang ada, saya menduga bahwa 6 anggota laskar FPI ini dibunuh dan dibantai. Usut siapa pelakunya. Atasannya harus dicopot dan bertanggungjawab," ungkap Fadli Zon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif