Suara.com - Media asing turut menyoroti bentrokan antara polisi - FPI pada Senin (07/12). Dalam aksi bentrokan itu, 6 anggota FPI dilaporkan tewas ditembak oleh polisi.
Beberapa media internasional ramai-ramai mengangkat topik ini di situs resmi mereka. Bahkan satu media asal India membuatnya jadi sebuah tulisan mendalam.
Channel News Asia, media asing yang berbasis di Singapura mengangkat peristiwa ini karena bentrokan tersebut memakan korban hingga enam orang dari pihak FPI.
Media asing lainnya, The New York Times mengambil sudut pandang yang sama dalam berita mereka yang berjudul "Indonesian police shoot dead 6 supporters of firebrand cleric".
Baik Channel News Asia maupun The New York Times sama-sama menyebut pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab sebagai ulama kontroversial.
"Rizieq, seorang ulama Muslim yang berapi-api yang mengepalai Front Pembela Islam, sebuah kelompok Islam terkemuka yang terkenal karena ekstremisme, telah menjadi pusat kontroversi di Jakarta, ibu kota Indonesia, sejak ia kembali dari pengasingan di Arab Saudi," tulis The New York Times.
Sementara itu satu media besar yang berbasis di India, New Delhi Times mengangkat tema kebangkitan radikalisasi di Indonesia dalam tulisan mendalamnya.
Mereka membandingkan FPI di Indonesia dengan Popular Front of India (PFI) yang juga kontroversial di negaranya. Dalam tulisannya, mereka menulis PFI dan FPI sama-sama organisasi yang memecah belah bangsa.
"Organisasi serupa seperti Front Populer India (PFI) berusaha keras untuk mengganggu kedamaian India dengan mengikuti jejak IDF (FPI)."
Baca Juga: Media Asing Soroti Tibanya 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia
"Saat orang Indonesia menyadari FPI meradikalisasi pemuda Indonesia atas nama Islam dan mulai memboikot FPI, tindakan serupa diharapkan pada Muslim India untuk masa depan yang damai dan cerah."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?