Kemudian Jawa Barat naik 29, dari 34 kasus menjadi 63 kasus, Sumatera Selatan naik 29 kasus dari 16 kasus menjadi 36 kasus. Lalu, Provinsi NTT naik 8 kasus dari 1 kasus menjadi 9 kasus dan Sulawesi Selatan naik 6 dari 6 kasus menjadi 12 kasus.
Wiku menyebut meski pada pekan ini mengalami penurunan setelah pada pekan lalu mengalami peningkatan kematian.
Sehingga harus tetap diwaspadai seiring dengan tingginya peningkatan kasus positif dan kasus aktif.
"Jangan sampai angka kematian akan meningkat lagi di pekan-pekan berikutnya. Ini harus menjadi perhatian kita semua," kata Wiku.
Ia juga meminta kepada kepala daerah atau daerah-daerah yang mencatatkan peningkatan angka kematian untuk mengevaluasi penanganan pasien covid-19 di fasilitas kesehatan masing-masing.
Selain itu kepala daerah juga diminta memetakan masalah yang menghambat upaya penanganan dan segera cari jalan keluarnya.
"Jika terdapat kendala yang cukup sulit segera koordinasikan dengan pemerintah pusat. Harus saya tekankan bahwa satu korban jiwa yang meninggal adalah nyawa yang sangat berharga. Lakukan penanganan semaksimal mungkin untuk mencegah kasus kematian," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini