Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan keberhasilan Pilkada 2020, jika penyelenggaraan Pilkada berlangsung dengan menegakkan protokol kesehatan dan tak ada penularan kasus Covid-19. Pasalnya, kata dia, penyelenggaran Pilkada yang digelar esok hari dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
"Maka tolak ukur keberhasilannya berbeda. Pilkada ini hanya dapat dikatakan berhasil apabila penyelenggaraanya berlangsung dengan menegakkan displin protokol kesehatan. Sehingga tak ada penularan kasus Covid 19 baru," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Selasa (8/12/2020).
Karena itu kata Wiku,bmerupakan tanggungjawab semua pihak terutama penyelenggara Pemilu dan seluruh pasangan calon untuk menyukseskan Pilkada yang berjalan dengan lancar dan aman.
Wiku menyebut KPU telah mengeluarkan berbagai aturan untuk menekankan pentingnya protokol kesehatan di seluruh tahapan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pilkada 2020 dapat berjalan dengan lancar dan aman ditengah pandemi.
"KPU telah mengeluarkan berbagai aturan yang menekankan pentingnya prokes di seluruh tahapan. Termasuk di saat pemungutan di TPS. Aturan ini wajib dilakukan. Bukan imbauan semata," tutur dia.
Wiku juga meminta penyelenggara bertangung jawab untuk mengelola disiplin protokol kesehatan selama perhelatan berlangsung.
"Pastikan semua individu yang bertugas memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Petugas juga wajib ingatkan pemilih untuk terapkan protokol kesehatan secara disiplin yang sama," katanya
Berita Terkait
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
Pemerintah Tak Ingin Tergesa-gesa Sampaikan Indonesia Bebas Pandemi Covid-19
-
Covid di Indonesia Hari Ini: Bertambah 5.070 Kasus, Terbanyak dari Jakarta
-
Enam Provinsi Nol Kasus, Satgas Optimis Indonesia Bebas Wabah PMK di Akhir 2022
-
Indonesia Mampu Kendalikan Wabah PMK Hewan Ternak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya