Suara.com - Bentrokan berdarah antara polisi dan laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab masih hangat diperbincangkan publik. Pasalnya, kedua pihak itu saling melempar klaim terkait penembakan yang telah menewaskan enam laskar FPI.
Terkait berita laskar mati ditembak polisi yang menghebohkan itu, muncul video ceramah Habib Rizieq di media sosial yang menyinggung soal tembakan.
Hal ini menjadi perbincangan di masyarakat lantaran kronologi kejadian yang memiliki perbedaan antara klaim dari polisi dan pihak FPI.
Di tengah riuhnya kabar penembakan ini, beredar sebuah video lama yang menampilkan ceramah Habib Rizieq Shihab yang menyinggung soal tembakan dan peluru.
Potongan video berdurasi 45 detik itu diunggah oleh akun Twitter @nooxxx pada Selasa, (8/12/2020) kemarin.
“Barakallah Fie Umrie Ya Habibana ….. Nach video tahun lalu nich dengerin donk cc @DivHumas_Polri ….. Mana mungkin FPI bawa senjata ….. #SayaPercayaFPI …… Kejadian kmrn Kejahatan HAM yg sistematis yg perlu di usut YTH @jokowi,” tulis si pemilik akun di kolom keterangan seperti dikutip dari Hops.id--media jaringan Suara.com, Rabu (9/12/2020).
Dalam potongan video ceramah tersebut, Habib Rizieq terlihat bersemangat ceramah di depan para jemaah.
“Kalau ditembakin belum tentu semuanya meletus. Jangan-jangan meletus di tangan. Kenapa mesti takut?” kata Habib Rizieq di video tersebut.
“Woh enggak Habib, pistolnya bagus, meletus semua. Kalau meletus semua, belum tentu kena semua saudara. Betul? Apa tiap tembakan pasti kena kita? Belum tentu,” sambung Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Jenazah Enam laskar FPI, Fadli Zon: Banyak Bekas Luka Peluru
“Tapi ini penembak jitu Habib, pasti kena. Eh kalo kena, belum tentu mempan saudara. Betul? Betul?” kata Habib Rizieq yang disambut riuh suara dari jemaahnya.
“Ada yang ngomong anak muda, ‘Habib, kalo gitu ajarin ilmu kebal dong’. Saya jawab, lu kalo kebal syahidnya kapan, gobl*k?!” kata dia lagi di video itu.
Menurut keterangan pemilik akun, potongan video tersebut merupakan ceramah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.
Ceramah itu juga, tambah pemilik akun, merupakan ceramah yang dilakukan sekitar 4 tahun lalu, sebelum Habib Rizieq pergi ke Mekkah, Arab Saudi.
Laskar FPI Tewas
Seperti diketahui, enam anggota Laskar Khusus FPI tewas ditembak mati oleh polisi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari WIB.
Menurut polisi, langkah tegas itu diambil usai kelompok Habib Rizieq Shihab melakukan penyerangan dengan senpi dan sajam terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.
Namun, terdapat perbedaan klaim dari pihak FPI. DPP FPI mengaku, rombongan pendukung HRS dihadang dan diserang orang tak dikenal (OTK). Bahkan, ada penculikan terhadap enam anggota.
Ketua DPP FPI, Shabri Lubis menjelaskan bahwa pada malam itu Habib Rizieq dan rombongan keluarga, termasuk sang cucu dalam perjalanan menuju pengajian subuh keluarga, sekaligus memulihkan kondisi tubuhnya.
Namun dalam perjalanan menuju lokasi, tambah Shabri, rombongan Rizieq Shihab dihadang oleh orang tak dikenal. Ia menduga bahwa OTK itu adalah bagian operasi penguntitan dan untuk mencelakakan Habib Rizieq.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri