Suara.com - Warga Kota Probolinggo berduka, Wakil Wali Kota setempat M Soufis Subri meninggal dunia karena terpapar corona atau Covid-19. Almarhum dilaporkan wafat pada Rabu (9/12/2020) pagi pukul 06.30 WIB di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Dalam perjalanannya, M Soufis Subri meninggal dunia setelah 19 hari berjuang melawan ganasnya virus corona.
Dilansir dari Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), riwayat paparan Covid-19 yang menginfeksi Subri dirasakan sejak 11 November 2020 lalu dengan keluhan demam usai perjalanan dinas dari Kota Bandung, Jawa Barat.
Berlanjut 14 November Wawali Subri mengalami batuk dan badan panas di hari berikutnya. Atas inisiatif sendiri, Subri kemudian mendatangi RSUD dr. Moh. Saleh untuk menjalani serangkaian pemeriksaan medis, dengan hasil thorax normal.
Pada 20 November, ia kembali mengeluhkan demam yang tak kunjung turun. Pemeriksaan swab antigen dilakukan dan terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, hasil foto thorax ulang terdapat pneumonia bilateral dan langsung mendapat perawatan di rumah sakit setempat.
Sesak nafas dikeluhkan Wawali Kota Subri dua hari berikutnya pada 22 November. Ia kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengungkapkan berdasarkan keterangan tim medis RSUD dr. Soetomo, infeksi yang dialamai Wawali Kota Subri begitu cepat.
"Semua terapi sudah diberikan selama perawatan di sana. Pemasangan ventilator hingga Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) sesuai persetujuan keluarga," ungkapnya.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyebutkan kabar duka itu didapatkan dari Plt. Direktur RSUD dr. Moh. Saleh, lalu disampaikan kepada pihak keluarga besar Wawali Subri.
Baca Juga: Innalillahi! Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Dunia karena Corona
“Saya dengar tadi pagi. Plt Direktur RSUD menginformasikan kalau wawali sudah menghadap Sang Khalik. Rencana pemakaman di Kebonsari Kulon, kami siapkan lokasi pemakamannya berkoordinasi dengan tiga pilar,” ujar Habib Hadi seperti dilansir portal media Pemkot Probolinggo.
“Sekarang kami sedang menunggu proses dari Surabaya. Sesampainya di Kota Probolinggo sekitar pukul 10.30 kami akan memberikan penghormatan terakhir di kantor pemkot untuk dilakukan Salat Jenazah dengan menerapkan protokol kesehatan. Pukul 11.00 pemberangkatan ke makam keluarga besar di Kebonsari Kulon,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hebat! Raja Maroko Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Semua Warganya
-
Innalillahi! Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Dunia karena Corona
-
Studi: Obat Diabetes Bisa Menurunkan Risiko Kematian Covid-19
-
Mesti Jalani Tes Usap, Pengawas TPS Bawaslu Kabupaten Kediri Undur Diri
-
5 Bahaya Virus Corona Covid-19 Ringan, Apa Saja?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti