Suara.com - Dua polisi di Malaysia ditangkap setelah diduga merudapaksa seorang wanita dan memaksa untuk berhubungan seks dengan pasangannya lalu merekamnya.
Menyadur Berita Harian, Rabu (9/12/2020) insiden tersebut terekam di Pengkalan Chepa, Jumat pekan lalu. Dua polisi berusia 31 dan 35 tahun tersebut juga diyakini telah memeras korban hingga 1.250 ringgit (Rp 4,3 juta) dan memukul salah satu korban.
Kepala Polisi Kelantan, Wakil Komisaris Shafien Mamat, mengatakan insiden itu terjadi pada pukul 22.45 waktu setempat.
Ketika itu, dua polisi tersebut sedang berpatroli yang kemudian menemukan pasangan berusia 20-an itu sedang berduaan di dalam mobil di pinggir jalan.
Polisi tersebut dikatakan meninju seorang korban sambil mengancam dan meminta uang 1.200 ringgit (Rp 4,1 juta) agar kasus tersebut tidak dibawa ke kantor agama.
"Setelah mendapatkan uang yang diambil di anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat, polisi juga dituduh memerintahkan pasangan tersebut untuk berhubungan seks di dalam kendaraan korban, sementara aktivitasnya direkam menggunakan telepon genggam polisi.
"Perempuan korban juga mengaku dipaksa melakukan oral seks dan diperkosa oleh polisi saat kekasihnya mengambil uang di ATM," ujar Wakil Komisaris Shafien Mamat.
Shafien menuturkan, pihaknya menerima laporan yang dibuat oleh pasangan tersebut Minggu lalu, dua hari setelah kejadian tersebut.
"Setelah itu, kami menahan kedua anggota tersebut dan sekarang ditahan selama seminggu untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Diajak Pinangki ke Malaysia, Andi Irfan Ungkap Pembicaraan Djoko Tjandra
"Berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh korban, kami memperhitungkan semua tuduhan dan akan dilakukan penyelidikan menyeluruh. Jika benar anggota kami terlibat dalam kegiatan kriminal, kami akan mengambil tindakan yang sesuai.
"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 377c, 354 dan 384 KUHP," katanya.
Shafien juga mengatakan bahwa kedua korban juga dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional