Suara.com - Pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) akhirnya angkat bicara soal tragedi yang telah menewaskan enam orang pengawalnya.
Dalam sebuah rekaman yang beredar di akun youtube Hendri Official berjudul ‘EKSKLUSIF KETERANGAN HABIB RIZIEQ SYIHAB’ pada Rabu 9 Desember 2020, Rizieq menjelaskan tentang kronologi kejadian paa Senin (7/12/2020) lalu itu.
Dia mengaku kejadian itu bermula ketika dirinya beserta keluarganya berangkat malam hari untuk melangsungkan kegiatan mengaji keluarga inti.
“Saya ada 4 mobil isinya keluarga, anak, mantu, saudara, cucu kami semua ikut. Ada 3 masih bayi masih minum ASI bahkan ada balita di bawah 4 tahun, 3 tahun,” kata Rizieq seperti dilaporkan Hops.id--media jaringan--Suara.com.
Kemudian tiba-tiba rombongannya dipepet dan diganggu oleh beberapa mobil yang mengikutinya.
“Kalau yang melakukan pengejaran, memepet, mengganggu adalah dari pihak kepolisian (setelah kami tahu belakangan). Saat kejadian kami sama sekali kami tidak pernah menduga atau mengira apalagi menuduh siapa orang-orang itu. Yang kami tahu mereka adalah orang-orang jahat yang ingin mencelakakan kami,” katanya.
Tidak cuma satu mobil, HRS mengatakan ada beberapa mobil yang menguntitnya.
“Banyak sekali (mobil) mereka saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan untuk bisa sampai ke mobil habib-habib kami yang persis ada di belakang saya. Bahkan untuk mencapai mobil saya yang persis ada di depan,” lanjutnya.
“Dengan gagah luar biasa para syuhada kita laskar-laskar pengawal yang paling berani ini ada dua mobil luar biasa mereka cerdas, mereka brilian, mereka berani mengendalikan situasi dan kondisi sehingga para penjahat tadi tidak ada satupun yang berhasil mencapai kami,” ucap Rizieq yang diikuti ucapan takbir dari para jemaah.
Setelah lepas dari bahaya, ia mengaku tidak ada lagi kabar tentang 6 pengawalnya.
“Dari pagi sampai siang, kami mencari ke RS di Karawang untuk mencari para syuhada ini di mana mereka, ternyata tidak ditemukan.”
Hingga turunnya pernyataan kepolisian soal insiden penembakan tersebut.
“Akhirnya Allah membuka mulut yang membantai. Mereka tak bisa sembunyikan, Allah Maha Kuat Maha Besar. Para penyergap mereka bajingan penjahat mereka mengakui itu bagian dari penyidikan Polda Metro jaya.”
Dalam kesempatan tersebut Habib Rizieq juga menyampaikan bahwa kala itu yang ada di dalam mobil seluruhnya adalah keluarga dan tidak satupun yang punya senjata api.
“Bahwa tuduhan pengawal kami dipersenjatai adalah fitnah besar bohong besar. Tidak ada satupun pengawal kami yang dipersenjatai. Standar pengawalan kami adalah standar pengawalan masyarakat biasa,” katanya.
Tag
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
Terkini
-
Polisi Beberkan Peran 12 Tersangka Penjarah Rumah Uya Kuya, dari Provokator hingga Eksekutor
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel